Sinopsis
Erin Marsden melarikan diri dari pesta pernikahan
kakaknya dan bertemu dengan Cole Sanders, teman masa SMU nya. Sebuah kesalahan
terjadi yang menyebabkan Erin hamil. Erin sadar, meski bersedia bertanggung
jawab, tapi Cole bukan tipikal lelaki yang mau berkomitmen.
Erin yang bekerja sebagai Asisten Jaksa ditembak di
parkiran kantornya. Dia dan bayi dalam kandungannya selamat. Cole dan
kakak-kakak Erin, mereka semua polisi, berusaha melindungi Erin dan mencari
pelaku penembakan.
Cole menawarkan diri menjaga Erin. Dia menjadi
pengawal pribadi Erin. Bagi Cole ini bukan hanya sekadar mengamankan korban
kejahatan, tapi juga perempuan yang sedang mengandung anaknya.
Selama bersama, Erin lebih banyak tahu sisi lain Cole.
Termasuk alasan sikapnya yang urakan, menyukai kebebasan, takut pada komitmen,
dan tidak pernah akur dengan ayahnya.
Demikian pula dengan Cole yang banyak belajar dari
Erin. Dengan latar belakang keluarga dan pendidikan yang baik, perempuan itu
membawanya ke lingkungan pergaulan yang lebih baik, mengenalkan seperti apa
yang namanya sebuah keluarga yang tidak pernah Cole miliki.
Baca juga >>> [Book Review] : ACC, Pak!
Review
Ada yang bilang, pasangan terbaik adalah pasangan
terbalik. Mungkin inilah yang tepat menggambarkan pasangan Erin–Cole. Erin
sosok perempuan lembut, cerdas, tegas, dan disayangi banyak orang. Ini
berkebalikan dengan Cole yang urakan, hidup nomaden, pemberani, dan keras kepala.
Erin lahir dan dibesarkan di tengah keluarga penuh
kasih sayang. Sedang Cole, orang tuanya bercerai dan dirinya sendiri selalu
berkonflik dengan ayahnya. Dengan banyaknya latar belakang berbeda dari
keduanya, mereka dipersatukan dalam cinta.
Cerita yang ditulis dengan POV orang ketiga tunggal dengan
alur maju ini menghadirkan kisah cinta Erin-Cole yang dibumbui dengan kisah
misteri. Erin ditembak oleh orang tak dikenal. Setelahnya, dia beberapa kali
mendapat ancaman bahkan percobaan pembunuhan. Awalnya semua mengira ini ada
hubungannya dengan pekerjaan Erin sebagai Asisten Jaksa. Namun hasil
penyelidikan berkata lain. Justru semua teror itu berasal dari kehidupan masa
lalu Cole.
Victoria, istri gembong mafia yang pernah diselamatkan
Cole, jatuh cinta pada lelaki itu dan menganggap Erin telah merebut Cole
darinya. Itu sebabnya dia ingin melenyapkan Erin. Duh, susah ya kalau sudah
main perasaan gini. Apalagi nyatanya Cole memberikan perhatian kepada Victoria
karena kasihan. Namun perempuan itu salah mengartikan perhatian Cole. Hadeh!
Selain kisah percintaan Erin-Cole yang sedikit rumit,
cerita ini juga menyuguhkan konflik keluarga yang tak kalah menarik. Erin dan
Cole memiliki orang tua yang sama-sama bercerai. Namun kondisi keluarga mereka
sangat jauh berbeda.
Meski ibunya menikah lagi dan akhirnya memiliki 2
kakak tiri, keluarga Erin tetap harmonis dan berlimpah kasih sayang. Sedang
Cole, dia memiliki ayah yang temperemen. Cole tidak pernah akur dengan ayahnya.
Lelaki itu malah sering mendapat caci maki dari ayahnya hingga membuatnya tidak
peduli lagi dengan keluarga.
Itu pula sebabnya, Cole lebih memilih menjadi polisi
yang menangani kasus berbahaya dan memerlukan penyamaran. Dia sering bergabung
dalam kelompok mafia untuk melancarkan misinya. Cole menyadari pekerjaannya
berbahaya dan beresiko yang membuatnya selalu nomaden dan takut dengan
komitmen.
Luka pengasuhan yang didapatkan Cole dari ayahnya
membuat lelaki itu berkepribadian keras, cenderung urakan, tidak mengenal tata
karma, apalagi arti keluarga. Di sinilah Erin masuk ke kehidupan Cole dan
melengkapi kekurangannya.
Erin yang sopan dan baik dihormati ayah Cole. Dengan
inilah Erin mencoba mendamaikan ayah-anak itu. Awalnya susah mendamaikan dua
lelaki keras kepala itu, tapi akhirnya Erin berhasil meski keduanya harus
menurunkan ego.
Ayah Cole terkena serangan jantung dan nyawanya
terancam. Dia harus dioperasi dengan resiko kematian tinggi. Saat itulah mereka
menyadari akan kehilangan satu sama lain. Cole dan ayahnya berbincang dengan
baik sebagai ayah-anak untuk pertama kalinya dan saling meminta maaf. Hmmm …
terkadang momen kematian banyak membawa kesadaran dalam diri manusia, ya.
Mungkin kalau tidak ada momen ini, mereka akan terus berkonflik.
Kisah cinta Erin-Cole ini banyak terdapat adegan
dewasa, ya. Meski demikian, ada beberapa adegan yang menurutku menjadi momen yang
manis dan menunjukkan bagaimana seharusnya sebuah keluarga.
Seperti saat Erin tertembak, semua kakak lelakinya
dengan sigap melindungi Erin, meski perempuan itu hanyalah adik tiri. Bahkan
mereka tahu hubungan Erin-Cole, mereka mengancam Cole untuk tidak pernah
menyakiti hati adiknya. Saat Erin melalui harinya dengan perut yang mulai
membesar, ada ibu dan kakak iparnya yang begitu memperhatikannya.
Baca juga >>> [Book Review] : Hanya Cinta-Nya, Tujuan Jiwa Ini Terlahir
Dalam kisah ini pula aku menemukan beberapa kutipan
dialog yang menurutku menarik.
“Seluruh
anggota keluarga siap mendukung dan membantu. Jika berniat manghancurkan
hatinya, jangan mendekatinya.”
[Hal : 62]
“Kau tak
harus melalui ini sendiri. Aku akan menemuimu hari ini, Mulai sekarang, aku
akan pergi denganmu.”
[Hal : 139]
“Sikap
ayahmu keras dan susah memaafkan. Dia jelas-jelas menginginkanmu seperti
dirinya. Tidak ada hal yang bisa menyenangkannya. Kau tidak seperti itu. Ibumu
tak akan membawamu meninggalkan kota jika tidak menginginkan yang terbaik untuk
kalian berdua.”
[Hal : 144]
“Jangan
biarkan Jed menentukan sikapmu sebagai lelaki atau orangtua, Cole. Jadilah
dirimu sendiri. Putra atau putri kita akan beruntung memilikimu.”
[Hal : 148]
“Jangan
biarkan satu hal baik pergi dari hidupmu, seperti yang kualami.”
[Hal : 325]
“Kau tidak bertanggungjawab
atas tindakan orang lain.”
[Hal : 337]
“Kau
membawa kembali ayahku, atau setidaknya petunjuk bahwa aku bisa mendapatkannya;
kau menunjukkan aku kembali kehidupan, teman, dan keluarga. Kau membuatku
merasa penting, dan ingin memberikan apa pun yang kauinginkan sebagai balasan.”
[Hal : 388]
Baca juga >>> [Book Review] : This Guy is Mine
Setiap kisah memberikan
pelajaran bagi pembacanya. Pun demikian dalam kisah ini :
Pentingnya keluarga sebagai support system. Erin yang terpuruk saat
tahu dirinya hamil di luar nikah merasa takut akan penolakan keluarganya. Namun
ternyata itu tidak terjadi. Mereka tidak serta merta menyalahkan Erin. Toh itu
juga sudah terjadi. Kehamilan Erin diterima dan dijaga dengan baik hingga bayi
dan ibunya menjalani persalinan dengan lancar dan sehat. Pun demikian saat Erin
mendapat ancaman pembunuhan, seluruh keluarga bahu membahu melindungi Erin dan
menjaganya dengan baik.
Pentingnya komunikasi dalam keluarga. Pelajaran ini aku dapatkan
dari hubungan Cole–ayahnya. Kekerasan fisik dan caci maki kurasa bukan cara
yang baik untuk mendidik, apalagi anak lelaki. Memberikan contoh yang baik dan
berbicara dari hati ke hati sebagai lelaki mungkin bisa menggantikan semua itu.
Pentingnya keterbukaan terhadap pasangan. Cole tidak pernah jujur
pada Erin, baik itu tentang pekerjaan maupun masa lalunya. Hal ini membuat Erin
selalu berprasangka dan menduga-duga. Tidak jarang apa yang menjadi dugaan dan
prasangka Erin adalah salah yang membuat keduanya sering ribut.
Pasangan itu saling melengkapi. Tidak ada manusia yang sempurna.
Karenanya, manusia diciptakan berpasangan. Kelebihan seseorang akan melengkapi
kekurangan pasangannya. Erin melengkapi Cole. Dia mengajarkan bagaimana
pergaulan yang baik, menumbuhkan percaya diri lelaki itu yang hilang akibat
didikan salah ayahnya, dan juga membuat Cole merasakan bagaimana keluarga
sesungguhnya.
Jangan baperan. Belajar dari Victoria yang
salah mengartikan perhatian Cole padanya. Cole memberikan perhatian pada
Victoria karena merasa kasihan dengan perempuan itu yang hanya diperalat
suaminya yang mafia. Cole menganggap Victoria tidak bersalah dan harus
diselamatkan dari kejahatan suaminya.
Berani berbuat, berani bertanggung jawab. Cole dan Erin sama-sama
menyadari kesalahan yang telah mereka lakukan. Karenanya mereka berani bertanggungjawab
dengan akibatnya. Erin tetap mempertahankan janinnya. Sedang Cole akhirnya
menikahi Erin.
Setiap orang berubah. Cole yang berandalan
lambat laun berubah setelah bertemu Erin. Apalagi saat mengetahui bahwa dia
akan menjadi seorang ayah. Demi keluarga kecilnya, Cole kembali ke rumah. Dia
meninggalkan kepolisian dan berencana membuka jasa pengamanan. Dia tidak ingin
lagi hidup berpindah dan melakukan hal berbahaya. Ini semua dilakukannya demi
anaknya. Dia tidak ingin anaknya mengalami hidup seperti dirinya yang kurang
kasih sayang.
Di antara semua tokoh yang
ada di kisah ini, aku suka dengan Erin. Erin digambarkan sebaga perempuan
cerdas, berprestasi, cantik dan mandiri. Meski dia khilaf hingga hamil di luar
nikah, tapi Erin sosok yang baik. Dia mengundurkan diri dari asisten jaksa dan
lebih memilih membuka sendiri jasa bantuan hukum gratis terutama bagi perempuan
korban kekerasan.
Baca juga >>>
Data Buku
Judul
:
Perfect Fling
Penulis
:
Carly Phillips
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Tebal
:
398 halaman
Tahun
:
2013.
Skor
🌠4/5
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^