Data Buku
Judul
:
ACC, Pak!
Penulis
:
Rara Rachel
Penerbit
: Gramedia
Tebal
:
288 halaman
Tahun
:
2019.
Sinopsis
Hidup Yaya berubah 180 derajat sejak Danial menjadi
pembimbing skripsinya. Bukan hanya karena proposal skripsinya yang nggak segera
di-ACC, tapi juga hubungan keduanya yg melebihi dosen-mahasiswa.
“Kayaknya kamu ngebet banget lulus tahun ini. Kalau
saya yang nguji kamu, yakin kamu nggak akan lulus dalam waktu dekat.”
“Kalau butuh bantuan mengerjakan analisanya, kamu bisa
cari saya. My door is always open.” [Hal
: 26]
Sesampainya di lantai 11 apartemenku, aku terkejut
melihat Yoga dan Tara. Mereka memergoki aku bersama Danial, mana dia lagi
bawain tasku pula! [Hal : 39]
“Susah punya suami ganteng. Hidupku nggak akan tenang,
takut diserobot orang.” [Hal : 51]
Astaga! Apa selama ini aku memang sebuta itu
sampai-sampai nggak sadar Danial gantengnya nggak nyantai?!.” [Hal : 54]
Siapa
sangka Danial yang dianggap dingin & galak oleh mahasiswanya ternyata
memiliki sisi lain di kehidupannya. Seorang ayah yang hangat & sayang pada
anak semata wayangnya.
Aku terkekeh melihat Danial yang begitu manis ke
Kayla. Kontras sekali dengan Danial yang selama ini kukenal. [Hal : 57]
“Kayla bukan anak yang gampang didekatin orang lain,
tapi sama kamu cepat banget akrab. Kelihatannya dia nyaman sama kamu.” [Hal :
58]
Danial memang tidak seburuk yang kupikirkan
sebelumnya. Dia ayah yang baik. Di tengah kelelahan usai bekerja, Danial mau
mengajak Kayla bersenda-gurau, bahkan tidak keberatan dengan rengekan Kayla
yang terdengar sekali-dua kali.” [Hal : 67]
Sisi inilah
yg membuat Yaya menganggap Danial tak seburuk penilaian orang. Apalagi saat
Danial terang-terangan mendekatinya, Yaya tak mampu menolak.
“Kalau misalnya ada yang ngajakin pacaran dengan goal
untuk menikah, kamu mau?” [Hal : 64]
“Ini perdana Kayla sekolah, ada opening-nya. Saya
nggak tega lihat Kayla cuma diantar ayahnya, sementara anak-anak lain diantar
orangtua lengkap .” [Hal : 79]
“Saya nggak suka lihat kamu sama Aries sedekat
kemarin. Apalagi barusan dengan Yoga.”
Aku menoleh dan menatap Danial tajam. “Dan saya juga
nggak suka Bapak sedekat itu dengan Freya, sampai berduaan jalan bareng kayak
di PVJ dua minggu lalu,” kataku ketus. [Hal : 144]
“Bisa jadi Pak Danial khilaf gara-gara terbukakan
cinta. For some people, wrong things can
be right in the name of love.
“Dia sampai menggadaikan kredibilitasnya sebagai dosen
teladan dan lo masih juga nggak ngerti? Lo mah bucinnya bukan budak cinta, tapi
buta cinta.” [Hal : 147]
Hanya saja
beberapa hal masih menjadi ganjalan : restu orang tua, dan status Danial
sebagai duda beranak satu.
“Siapa nama lelaki yang dekat sama kamu itu?” Tanya
Ibu lagi.
“Danial, Bu.”
“Yang ibu tanyain, nama cowok yang dekat sama kamu.
Bukan nama dosen kamu.”
“Yang dekat sama Yaya itu dosen Yaya, Bu. Dia duda.”
“Hah?” [Hal : 184]
“Selagi kalian cuma dekat, mending kamu jaga jarak
sama Danial. Ada banyak lelaki yang lebih baik daripada dia di luar sana. Kalau
kamu mau, Ibu bisa carikan buat kamu.” [Hal : 186]
“Dia juga punya tangung jawab sebagai ayah dari satu
anak. Kamu sudah kenal anaknya? Kamu yakin bias menerima dia? Mending kalau
anaknya cocok sama kamu, kalau nggak?” [Hal : 187]
”Apa saya cuma pelarian Bapak aja? Bapak sekadar
mencari saya karena butuh sosok ibu buat Kayla. Bapak sendiri nggak punya
perasaan apa-apa terhadap saya. Bapak masih cinta kan sama Kahlia?” [Hal : 223]
Nggak aneh kalau orangtua khawatir anaknya didekati
duda seperti saya. Jangan menghadapi ibu kamu sendirian. Ini bukan cuma masalah
kamu, Ya. Ini masalah saya juga. Kita coba menghadapi ibu kamu sama-sama, ya? Together is better,” ujar Danial. [Hal :
252]
Review
Tak
selamanya kisah cinta berjalan mulus. Gimana kalau cintamu terhalang restu
orang tua? ☹️.
Ini adalah
kisah cinta beda usia & beda status. Adalah Olivia seorang mahasiswi S1
yang sedang memperjuangkan skripsinya. Namun perjuangannya terganjal oleh salah
satu dosen pengujinya. Danial, seorang dosen dengan predikat teladan dan terkenal
diantara para mahasiswi yang memujanya. Dia pintar, ganteng, dan penuh wibawa.
Siapa sangka, Olivia yang ceria, mandiri, dan mudah bergaul, malah harus
berurusan dengan Danial yang dingin, protektif, dan pencemburu.
Aku suka
konflik yang dihadirkan di kisah ini. Perbedaan usia dan perbedaan status.
Sepertinya konflik ini jarang ditemukan di kisah novel young adult. Ternyata,
hal seperti ini tuh banyak terjadi di masyarakat. Ada pasangan yang berbeda
usia cukup jauh, bahkan bisa sampai puluhan tahun. Ada juga pasangan duda
dengan perawan, atau bujang dengan janda.
Yang
terakhir ini nih yang lebih banyak diperbincangkan. Perbedaan status
perkawinan. Diakui atau tidak, ada saja bisik-bisik tetangga yang
menggunjingkan mereka. Belum lagi masa lalu yang menjadi bayang-bayang hubungan
mereka sekarang. Ada perasaan takut dibandingkan dengan mantan pasangan sebelumnya.
Ini juga yang dirasakan Yaya, panggilan Olivia, tokoh di kisah ini saat
menjalin hubungan dengan Danial.
Di kisah
ini, Yaya termasuk yang beruntung. Meski hubungannya dengan Danial mendapat
tentangan dari ibunya, tapi Danial mau memperjuangkannya. Lelaki itu
benar-benar serius untuk mendekatkan diri dengan ibunya Yaya. Di sisi lain,
Kayla, anak Danial, bisa akrab dengan Yaya. Di dunia nyata, belum tentu semua
ini terjadi.
Aku baca
kisah ini dengan sekali duduk. Alurnya maju yang ditulis dengan bahasa ringan &
mengalir. Membaca kisah yang ditulis dengan POV orang pertama tunggal ini, aku
seperti membaca curhatan Yaya. Lengkap dengan perasaan-perasaan yang muncul
dalam diri Yaya.
Di kisah
ini ada adegan nyebelin. Misalnya nih, kesalah pahaman antara Danial dengan
Yaya yang sering membuat Daniel uring-uringan dan Yaya jadi galau berkepanjangan.
Namun banyak juga adegan konyol dan lucu di antara tokoh di kisah ini. Yang
paling membuatku terhibur adalah saat Danial cemburu pada Yoga, sahabat Yaya.
Nyinyiran Danial yang dibalas dengan slengekan Yoga menghadirkan dialog yang
lucu. Sungguh, dua lelaki yang sama-sama dekat dengan Yaya ini memiliki kepribadian
berkebalikan.
Tokoh yang
kusuka di kisah ini adalah Danial. Di sini tuh Danial digambarkan sebagai
lelaki pintar, keras, jutek, dan dingin. Tapi siapa sangka, dia jg punya sisi
kekanakan. Apalagi kalau sudah posesif dan cemburu ke Yaya. Namun di sisi lain Danial
pejuang cinta. Dia tipikal harus mendapatkan apa yang diinginkan. Karenanya dia
berani memperjuangkan cintanya pada Yaya meski harus berhadapan dengan ibunya
Yaya. Salut! 👏😃.
Tarik ulur
hubungan Danial-Yaya serta konflik yg diciptakan penulis di kisah ini berhasil
mengaduk perasaan pembaca. Tidak hanya menyajikan kisah cinta dua manusia,
namun juga cinta orang tua kepada anaknya. Ini terlihat saat ibunya Yaya
berusaha menasehati anak semata wayangnya itu tentang Daniel. Belum lagi
berbagai persyaratan yang harus Daniel penuhi kalau memang ingin serius dengan
Yaya.
Di sisi
yang lain, ada juga persahabatan, perjuangan hidup & kesabaran. Ini
tergambar dari hubungan Yaya, Yoga, dan juga Tara. Mereka saling menyemangati
untuk segera menyelesaikan skripsi. Mereka juga selalu mendukung Yaya, apalagi
soal hubungannya dengan Daniel.
Dari kisah
ini aku belajar, segala sesuatu dalam hidup ini harus diperjuangkan. Seperti Danial
memperjuangkan cintanya pada Yaya. Pun demikian dengan Yaya, yang harus berjuang
untuk segera menyelesaikan skripsinya yang selalu direvisi Danial. Klop sih
mereka ini! 😂😂😂.
Baca
juga >>> Seasons to Remember
Skor
🌠4,25/5
~ Hana Aina ~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^