Nulis Bareng Stiletto #5 - 5 Tempat yang Ingin Kukunjungi Setelah Covid-19 Pergi

Beberapa minggu ini aku sedang berusaha #dirumahaja. Ini adalah salah satu usahaku membendung menyebarnya virus covid-19. Mungkin ini tak sebeberapa, tapi kalau setiap individu melakukan #dirumahaja, penyebaran covid-19 bisa lebih terkendali, Insya Alloh.

Hanya saja masalahnya, terkadang jenuh melanda. Sebulan masih oke. Dua bulan dah mulai gabud, heuheu. Salah satu cara menuntaskan rinduku buat jalan-jalan adalah dengan membuka foto-foto zaman dulu, waktu aku masih bisa hah hihi bareng orang tersayang piknik ke berbagai tempat.

Kangen banget bisa piknik lagi. Paling nggak, jalan kemana gitu. Selain me time bareng keluarga, ini bisa juga buat melepas penat dari kegiatan yang sudah padat. Karena situasi masih seperti ini, aku harus menunda jalan-jalannya. Namun tak ada salahnya kan kalau aku membuat daftar tempat yang ingin aku kunjungi setelah covid-19 ini selesai.

Ini tuh semacam make a wish. Semoga ini semua menjelma doa sekaligus penyemangat bagiku agar selalu optimis meski tak tahu apa yang akan terjadi ke depannya nanti. Positif thinking aja. Biar aku bahagia dan imunitasku tetap terjaga.

Emangnya mau kemana, sih? Yeah, aku tuh pinginnya lari ke gunung lalu belok ke pantai. Pokoknya melihat alam. Coz selama ini aku tinggal di kota dimana yang kulihat setiap hari hanya bangunan, gedung, dan sejenisnya. Pingin lihat yang seger-seger aku tuh. Atau paling tidak, jalan-jalan keliling kota aja aku tuh dah bahagia.

Ngadem di gunung. Aku kangen gunung dengan segala keindahan di dalamnya. Aku kangen rimbunnya pepohonan, hijaunya dedaunan, angin yang dingin dan udara yang lembab. Aku juga kangen suara-suara hewan yang menjadi pelengkapnya. Pun demikian dengan gemericik air sungai yang mengalir di antara celah bebatuan.

Nyemplung di pantai. Aku kangen pantai dengan gemuruh ombak dan buih putih di permukaannya. Aku kangen menapakkan kaki di antara pasir pantai, atau juga batuan kecil hasil pelapukan batu karang. Aku kangen nyeplung ke air dan merasakan kembali sensasi terseret ombak dan pasir saat air laut kembali dari bibir pantai.

Main ke toko buku. Aku kangen main ke toko buku dan baca buku di sana. Kangen berburu buku murah. Yup! Ini tuh keasyikan tersendiri saat ada cuci gudang. Buku-buku bagus dibanting harga. Syaratnya satu, sih. Kamu harus berjuang membongkar setiap rak untuk menemukan buku yang kamu inginkan. Perjuangan, nih. Namun kalau kamu beruntung, kamu akan mendapatkan buku bagus, yang harga normalnya selangit, tapi di sini kamu dapat harga yang ambyar murahnya.

Keliling kota. Iya, aku kangen keliling kota. Terkadang aku nggak ngapa-ngapain. Hanya motoran aja menikmati setiap sudut keriuhan kota. Namun terkadang pula, aku mampir ke beberapa tempat. Random, sih. Bisa tetiba kulineran, mampir ke mall buat nonton atau beli sesuatu. Bisa juga tetiba aku belok berkunjung ke museum. Di Solo tuh lumayan banyak museum dengan berbagai benda peninggalan bersejarah di dalamnya. Mulai dari museum batik, museum buku, museum pers, hingga museum keris.

Kembali ke Baitulloh. Sedih aku tuh lihat Baitulloh sekarang ini. Tempat yang selalu hidup dengan berbagai munajat manusia kepada Tuhan, kini terlihat sepi. Apalagi kebijakan menunda ibadah haji dan umroh. Aku merasa sangat beruntung dan harus sujud syukur, beberapa bulan sebelum covid-19 menyebar, aku masih diberi kesempatan berkunjung kesana. Karenanya, aku berharap, setelah pandemik ini berakhir, aku kembali diberi kesempatan untuk kembali ke tanah suci. Aamiin.

Nah, itu tadi beberapa tempat yang ingin aku kunjungi setelah covid-19 ini berakhir. Hayuk, bersama kita langitkan doa-doa. Semoga semua ini segera berakhir dengan tidak banyak memakan korban. Semoga apa yang menjadi pengharapan aku dan kamu untuk kebaikan masa dengan dapat diijabah.

~ Hana Aina ~