Jumat, 08 November 2024

[Book Review] : A Midwife Named Diandra – Mencintai Belum Tentu Memiliki

 

Sinopsis

Di sela-sela kesibukannya sebagai bidan, Diandra Marcella suka berkaraoke di aplikasi Smule. Dari aplikasi itu, Diandra punya banyak teman sehobi dari berbagai negara. Salah satunya Pablo Alberto Etienne dari Meksiko.

Awalnya mereka berteman lalu akrab. Diandra pernah patah hati karena ditinggal kekasihnya menikah dengan sahabatnya. Perempuan itu tidak takut memperjuangkan cintanya pada Pablo meski banyak rintangan di antara keduanya. Di antaranya adalah jarak dua negara dan juga perbedaan umur yang jauh.

Diandra pergi ke Meksiko menemui Pablo. Namun saat perempuan itu menyatakan perasaannya, Pablo menolaknya. Bagi Pablo, persahabatan mereka lebih berharga dari semuanya. Diandra menghormati keputusan Pablo dan mempertahankan persahabtan mereka.

Siapa sangka, Tuhan punya rencana lain dengan mempertemukan Diandra dengan lelaki lain. Lelaki yang memperjuangkan cintanya pada perempuan itu dan mampu meyakinkannya untuk menjadi imam bagi Diandra.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Song for Alice

 

Review

Hai, BESTie. Kali ini aku mereview sebuah novel karya penulis lokal. Novel ini bergenre romansa dan ditulis oleh Emmy Herlina dan diterbitkan oleh Penerbit Cerita Kata.

Novel ini berkisah tentang cerita cinta Diandra. Dia pernah patah hati karena dikhianati, ditinggal nikah lelaki yang sangat dicintainya. Yang lebih mengenaskan lagi, lelaki itu menikah dengan sahabatnya sendiri yang membuat luka Diandra semakin dalam. Kedatangan Pablo ke dalam hidupnya mampu membuat bibit cinta yang lama kering, tumbuh subur kembali.

Konflik kisah ini dimulai saat Diandra berkenalan dengan Pablo. Fisik Pablo yang muda dan mempesona membuat Diandra jatuh cinta.

Konflik berikutnya adalah perbedaan usia yang sangat jauh memposisikan Diandra seolah malah seperti seorang kakak perempuan bagi Pablo. Karenanya saat Diandra mengungkapkan perasaannya, Pablo menolaknya.

Konflik berlanjut dengan kecemburuan Diandra pada beberapa perempuan yang dekat dengan Pablo. Termasuk perempuan yang selama ini menjadi cursh Pablo.

Berikutnya adalah mantan Diandra yang masih menghantuinya. Lelaki itu telah menggoreskan luka di hati Diandra yang sesekali masih terasa di hatinya. Beberapa kali Diandra kembali teringat luka hatinya. Terlebih saat dia kembali bertemu dengan mantannya dan sahabatnya, yang keduanya kini telah menikah.

Terakhir, adanya lelaki lain yang sedang mendekati Diandra saat perempuan itu sedang memperjuangkan cintanya pada Pablo yang membuat Diandra bimbang.

Tokoh Diandra Marcella digambarkan sebagai sosok perempuan yang mandiri, tangguh, dan cekatan. Dia profesional dengan pekerjaannya. Dia sangat suka bernyanyi untuk pelariannya dari kelelahan setelah beraktivitas seharian. Dia juga hobi traveling dan sudah menjelajah ke beberapa negara di dunia.

Pablo Alberto Etienne adalah pemuda Meksiko yang juga aktif di aplikai Smule. Dia begitu perhatian pada Diandra dan terbuka berbagi rahasia juga dengannya. Dia menjujung tinggi persahabatannya dengan Diandra.

Purnama adalah lelaki yang jatuh cinta pada Diandra. Dia seorang dokter, rekan sejawat Diandra di rumah sakit. Seorang duda yang merasa nyaman saat bersama Diandra hingga takut kehilangannya.



Baca juga >>> [Book Review] - Love in Edinburgh

 

Selama membaca novel ini, ada beberapa kutipan yang kusuka. Aku spill ya buat kalian ...

"Iya, asal belajar kita pasti bisa."

[Hal : 50]

"Dalam dunia kerja kita harus pintar-pintar membawa emosi tak peduli lagi PMS sekalipun, apalagi bila pekerjaanmu menyangkut nyawa manusia seperti yang kulakukan."

[Hal : 99]

"Seorang bidan sejatinya adalah artis. Dia harus mengabaikan semua masalahnya saat berhadapan dengan nyawa pasien. Pasien takkan mau tahu masalah apa yang sedang kamu hadapi, dia hanya butuh pelayanan maksimal darimu. Pasien tidak akan peduli pada posisimu, apakah kamu sudah menjadi kepala ruangan atau pejabat sekalipun. Saat ada pasien membutuhkan pertolonganmu, maka satu hal yang harus kamu lakukan, yaitu menolongnya dengan segenap jiwamu."

[Hal : 100]

"Pengakaman mengajarkanku acceptance, menerima kekalahan dan berdamai dengan 'musuh'."

[Hal : 104]

"Bila seseorang berkata dia mencintaimu, berarti dia akan berusaha sekuat tenaga untuk menjagamu. Ingatlah, cinta berarti menjaga, bukan merusak!"

[Hal : 140]

 

Baca juga >>> [Book Review] - Hijab for Sisters 

 

Selain kutipan yang kusuka, aku juga mendapat pelajaran selama membaca novel ini dari awal hingga akhir ...

  • Bekerja secara profesional. Apapun pekerjaannya, kita bekerja profesional. Terlebih jika pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan, terutama kesehatan.
  • Ambil me time. Kalau ngomongin pekerjaan itu nggak akan ada habisnya. Karenanya, ambil waktu untuk break sebentar dari rutinitas. Lakukan hobi, atau sekadar jalan-jalan.
  • Move on. Setiap orang pernah punya masa sulit, pernah terpuruk. Bersedih boleh, tapi cepatlah bangkit lalu melanjutkan hidup. Termasuk dalam urusan asmara.
  • Berusaha menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap orang berproses. Bisa jadi sekarang masih kurang baik, tapi terus memperbaiki diri hingga bisa menjadi pribadi lebih baik di kemudian hari.
  • Jodoh itu misteri. Diandra mengejar cintanya hingga ke Meksiko, tapi nyatanya jodohnya ada di depan mata. Meski lelaki yang akhirnya bersanding dengannya bukanlah lelaki yang selama ini dikejarnya.


Baca juga >>> [Book Review] - Hijab for Sisters 2


Novel ini ditulis dengan POV orang pertama tunggal dari sudut pandang Diandra. Alurnya maju dengan pace sedang. Cover novelnya manis dengan menampilakn warna-warna soft.

Bahasa yang digunakan dalam novel ini ringan dan mudah dipahami meski banyak menghadirkan istilah dalam bidang kebidanan, sesuai dengan profesi tokoh utamanya yaitu Diandra yang seorang bidan.

Aku suka bagaimana penulis memasukkan profesi bidan ini bukan hanya sebagai tempelan saja tapi menjadi bagain dari cerita. Beberapa adegan ketegangan saat para bidan menangani pasien baik di UGD maupun VK terlihat seperti nyata.

Keunikan novel ini adalah digunakannya bahasa daerah Lampung dalam beberapa dialog untuk menguatkan setting tempat cerita. Tidak hanya itu, saat Diandra ngibrol dengan Pedro atau juga saat Diandra memutuskan pergi ke Meksiko, penulis juga menyelipkan beberapa dialog asing. Etapi jangan khawatir, itu semua tidak akan membuat pembaca bingung karena selalu disertakan catatan kaki berupa terjemahan Bahasa Indonesia di bagian bawah halaman.



Baca juga >>> [Book Review] - Dua Album Dangdut & Sekotak Cokelat

 

Data Buku

Judul buku   :  A Midwife Named Diandra

Penulis         :  Emmy Herlina

Penerbit       :  Cerita Kata

Tahun          :  2024

Tebal            :  147 halaman

 

Rating

🌠 4/5

 

 

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...







 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berbagi komentar ^^