Sinopsis
Di sela-sela kesibukannya sebagai bidan, Diandra
Marcella suka berkaraoke di aplikasi Smule. Dari aplikasi itu, Diandra punya
banyak teman sehobi dari berbagai negara. Salah satunya Pablo Alberto Etienne
dari Meksiko.
Awalnya mereka berteman lalu akrab. Diandra pernah
patah hati karena ditinggal kekasihnya menikah dengan sahabatnya. Perempuan itu
tidak takut memperjuangkan cintanya pada Pablo meski banyak rintangan di antara
keduanya. Di antaranya adalah jarak dua negara dan juga perbedaan umur yang
jauh.
Diandra pergi ke Meksiko menemui Pablo. Namun saat
perempuan itu menyatakan perasaannya, Pablo menolaknya. Bagi Pablo,
persahabatan mereka lebih berharga dari semuanya. Diandra menghormati keputusan
Pablo dan mempertahankan persahabtan mereka.
Siapa sangka, Tuhan punya rencana lain dengan
mempertemukan Diandra dengan lelaki lain. Lelaki yang memperjuangkan cintanya
pada perempuan itu dan mampu meyakinkannya untuk menjadi imam bagi Diandra.
Baca juga >>> [Book Review] - Song for Alice
Review
Hai,
BESTie. Kali ini aku mereview sebuah novel karya penulis lokal. Novel ini
bergenre romansa dan ditulis oleh Emmy Herlina dan diterbitkan oleh Penerbit
Cerita Kata.
Novel
ini berkisah tentang cerita cinta Diandra. Dia pernah patah hati karena
dikhianati, ditinggal nikah lelaki yang sangat dicintainya. Yang lebih
mengenaskan lagi, lelaki itu menikah dengan sahabatnya sendiri yang membuat
luka Diandra semakin dalam. Kedatangan Pablo ke dalam hidupnya mampu membuat
bibit cinta yang lama kering, tumbuh subur kembali.
Konflik
kisah ini dimulai saat Diandra berkenalan dengan Pablo. Fisik Pablo yang muda
dan mempesona membuat Diandra jatuh cinta.
Konflik
berikutnya adalah perbedaan usia yang sangat jauh memposisikan Diandra seolah
malah seperti seorang kakak perempuan bagi Pablo. Karenanya saat Diandra mengungkapkan
perasaannya, Pablo menolaknya.
Konflik
berlanjut dengan kecemburuan Diandra pada beberapa perempuan yang dekat dengan
Pablo. Termasuk perempuan yang selama ini menjadi cursh Pablo.
Berikutnya
adalah mantan Diandra yang masih menghantuinya. Lelaki itu telah menggoreskan
luka di hati Diandra yang sesekali masih terasa di hatinya. Beberapa kali
Diandra kembali teringat luka hatinya. Terlebih saat dia kembali bertemu dengan
mantannya dan sahabatnya, yang keduanya kini telah menikah.
Terakhir,
adanya lelaki lain yang sedang mendekati Diandra saat perempuan itu sedang
memperjuangkan cintanya pada Pablo yang membuat Diandra bimbang.
Tokoh
Diandra Marcella digambarkan sebagai sosok perempuan yang mandiri, tangguh, dan
cekatan. Dia profesional dengan pekerjaannya. Dia sangat suka bernyanyi untuk
pelariannya dari kelelahan setelah beraktivitas seharian. Dia juga hobi
traveling dan sudah menjelajah ke beberapa negara di dunia.
Pablo
Alberto Etienne adalah pemuda Meksiko yang juga aktif di aplikai Smule. Dia begitu
perhatian pada Diandra dan terbuka berbagi rahasia juga dengannya. Dia
menjujung tinggi persahabatannya dengan Diandra.
Purnama
adalah lelaki yang jatuh cinta pada Diandra. Dia seorang dokter, rekan sejawat
Diandra di rumah sakit. Seorang duda yang merasa nyaman saat bersama Diandra
hingga takut kehilangannya.
Baca juga >>> [Book Review] - Love in Edinburgh
Selama membaca novel ini, ada
beberapa kutipan yang kusuka. Aku spill ya buat kalian ...
"Iya, asal
belajar kita pasti bisa."
[Hal : 50]
"Dalam dunia
kerja kita harus pintar-pintar membawa emosi tak peduli lagi PMS sekalipun,
apalagi bila pekerjaanmu menyangkut nyawa manusia seperti yang kulakukan."
[Hal : 99]
"Seorang
bidan sejatinya adalah artis. Dia harus mengabaikan semua masalahnya saat
berhadapan dengan nyawa pasien. Pasien takkan mau tahu masalah apa yang sedang
kamu hadapi, dia hanya butuh pelayanan maksimal darimu. Pasien tidak akan
peduli pada posisimu, apakah kamu sudah menjadi kepala ruangan atau pejabat sekalipun.
Saat ada pasien membutuhkan pertolonganmu, maka satu hal yang harus kamu
lakukan, yaitu menolongnya dengan segenap jiwamu."
[Hal : 100]
"Pengakaman
mengajarkanku acceptance, menerima kekalahan dan berdamai dengan 'musuh'."
[Hal : 104]
"Bila seseorang
berkata dia mencintaimu, berarti dia akan berusaha sekuat tenaga untuk
menjagamu. Ingatlah, cinta berarti menjaga, bukan merusak!"
[Hal : 140]
Baca juga >>> [Book Review] - Hijab for Sisters
Selain
kutipan yang kusuka, aku juga mendapat pelajaran selama membaca novel ini dari awal
hingga akhir ...
- Bekerja
secara profesional. Apapun pekerjaannya, kita bekerja
profesional. Terlebih jika pekerjaan yang berhubungan dengan pelayanan,
terutama kesehatan.
- Ambil
me time. Kalau ngomongin pekerjaan itu nggak
akan ada habisnya. Karenanya, ambil waktu untuk break sebentar dari rutinitas.
Lakukan hobi, atau sekadar jalan-jalan.
- Move
on. Setiap orang pernah punya masa sulit, pernah
terpuruk. Bersedih boleh, tapi cepatlah bangkit lalu melanjutkan hidup.
Termasuk dalam urusan asmara.
- Berusaha
menjadi pribadi yang lebih baik. Setiap orang
berproses. Bisa jadi sekarang masih kurang baik, tapi terus memperbaiki diri
hingga bisa menjadi pribadi lebih baik di kemudian hari.
- Jodoh
itu misteri. Diandra mengejar cintanya hingga ke
Meksiko, tapi nyatanya jodohnya ada di depan mata. Meski lelaki yang akhirnya
bersanding dengannya bukanlah lelaki yang selama ini dikejarnya.
Baca juga >>> [Book Review] - Hijab for Sisters 2
Novel
ini ditulis dengan POV orang pertama tunggal dari sudut pandang Diandra.
Alurnya maju dengan pace sedang. Cover novelnya manis dengan menampilakn
warna-warna soft.
Bahasa
yang digunakan dalam novel ini ringan dan mudah dipahami meski banyak
menghadirkan istilah dalam bidang kebidanan, sesuai dengan profesi tokoh
utamanya yaitu Diandra yang seorang bidan.
Aku
suka bagaimana penulis memasukkan profesi bidan ini bukan hanya sebagai
tempelan saja tapi menjadi bagain dari cerita. Beberapa adegan ketegangan saat
para bidan menangani pasien baik di UGD maupun VK terlihat seperti nyata.
Keunikan
novel ini adalah digunakannya bahasa daerah Lampung dalam beberapa dialog untuk
menguatkan setting tempat cerita. Tidak hanya itu, saat Diandra ngibrol dengan
Pedro atau juga saat Diandra memutuskan pergi ke Meksiko, penulis juga
menyelipkan beberapa dialog asing. Etapi jangan khawatir, itu semua tidak akan
membuat pembaca bingung karena selalu disertakan catatan kaki berupa terjemahan
Bahasa Indonesia di bagian bawah halaman.
Baca juga >>> [Book Review] - Dua Album Dangdut & Sekotak Cokelat
Data
Buku
Judul
buku :
A Midwife Named Diandra
Penulis
:
Emmy Herlina
Penerbit
:
Cerita Kata
Tahun
:
2024
Tebal
: 147 halaman
Rating
🌠 4/5
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^