Cerita Hana: [Book Review] : Misteri 3 Sekawan – Saat Arwahnya Masih Belum Tenang

Sinopsis

Trias ditemukan tewas di kolam renang milik keluarga Tony setelah semalam mereka berpesta merayakan kelulusan. Sampai di sini masih misteri karena tidak ada saksi dan juga hal mencurigakan dari tubuh Trias kecuali aroma alkohol dari mulutnya. Keluarga Trias menolak autopsi. Klara, pacar Tony sekaligus saudara kembar Trias, marah pada lelaki itu karena mengajak saudaranya minum hingga kejadian naas itu terjadi. Ratih, pacar Trias, histeris karena belum sempat mengatakan bahwa dirinya hamil anak Trias. Beberapa hari setelahnya, terror terjadi. Seorang perempuan menelpon Tony. Perempuan itu tahu persis kejadian sebelum tragedi terjadi. Tony merasa tidak mengenal suara itu : bukan Klara, Dora, Maria, Wahyuni, ataupun Ratih. Perempuan itu menuduh Tony sebagai pembunuh Trias. Tentu saja hal ini membuat Tony galau. Dia baru saja kehilangan sahabatnya dengan kematian yang tak wajar. Sekarang, dia juga harus menghadapi orang-orang yang menyalahkannya atas kejadian tersebut.

Baca juga >>> [Book Review] - The Wedding Dress

Review
Hai, BESTie. Ada yang suka baca novel misteri karya penulis lokal? Ini nih salah satu novel yang bisa kamu baca. Novel bergenre teenlith misteri ini penuh dengan teka teki, romance, hingga mistisnya pun ada.

Novel ini berkisah tentang beberapa remaja yang baru saja merayakan kelulusan. Setelah berpesta, malamnya saat semua para cewek sudah pulang dan menyisakan para cowok yang menginap di rumah Tony, tidak disangka sebuah tragedi terjadi. Trias ditemukan tewas mengambang di kolam renang rumah Tony. Sedari awal sisi misteri dalam kisah ini sudah dimunculkan oleh penulis.

Setelahnya banyak konflik mulai bermunculan. Diawali dengan perdebatan tentang kematian Trias yang menyebabkan saling tuduh antar tokoh. Sayangnya konflik pertama ini berakhir begitu saja setelah ada kesepakatan diantara keluarga Tony, Trias, dan dokter Hasanah kalau ini kematian biasa.

Konflik berikutnya adalah kemunculan penelpon misterius yang mengusik ketenangan Tony. Suara perempuan itu meledek dan mengancam Tony. Namun Tony yang merasa tidak bersalah atas kematian Trias berusaha tenang. Dia juga tidak merasa mengenali suara tersebut yang membuatnya berpikir, penelpon hanya menebak-nebak saja terhadap semua tuduhan terhadapnya.

Kejanggalan berikutnya adalah peristiwa arwah Trias yang masuk ke tubuh Tony. Awalnya hanya Tony dan Klara yang mengetahui kejadian itu. Namun beberapa waktu berikutnya, Ratih pacar Trias, juga didatangi arwah Trias. Trias datang ke Tony untuk meminjam tubuhnya sebagai pelantara. Pada Klara, Trias mempertanyakan kejadian sebenarnya hingga merenggut nyawanya. Sedangkan pada Ratih, Trias memperingatkan akan adanya bahaya yang mengintainya. Jujur sampai di sini aku sebagai pembaca menjadi kecewa. Kukira aku akan mendapati alur cerita penuh misteri dan teka teki tak terpecahkan tanpa adanya hal-hal mistis menyertai.

Konflik juga terjadi antara Tony dengan Tante Dita, adik ibunya. Selama ini, Dita lah yang cenderung dekat dengan Tony. Dita yang tinggal bersama keluarga Tony seperti ibu kedua bagi pemuda itu karena kedua orangtuanya sibuk bekerja. Namun seiring berjalannya waktu, saat Tony mulai remaja menuju dewasa, hubungan mereka sudah mulai tidak sehat. Hubungan itu bukan lagi antara keponakan dan tantenya, tapi menjelma rasa antara dua orang berlainan jenis.

Konflik yang dihadirkan di kisah ini bukan hanya tentang kematian Trias yang penuh misteri dan masalah pribadi Tony yang rumit dengan tantenya, tapi juga masalah Ratih dengan kehamilannya. Meski keluarga Ratih marah besar dengan kondisi ini, tapi untung saja keluarga Trias menerima Ratih dengan senang hati. Bahkan di sini, kisah romantis terjalin antara Ratih dengan Adi, kakak Trias dan Klara. Keduanya terlibat cinta hingga menuju ke pelaminan. Siapa sangka yang awalnya keluarga Trias yang hanya ingin menyelamatkan Ratih dan bayinya, malah sekalian mengangangkat Ratih sebagai menantu meski tidak menikah dengan Trias, melainkan Adi.

Tony Hendra digambarkan sebagai pemuda anak tunggal dari pengusaha kaya. Semua keinginannya selalu dituruti. Namun semenjak kejadian kematian Trias, Tony berubah. Dia yang awalnya cuek dengan keluarga, mulai perhatian terhadap orang tuanya. Sikapnya pun berubah lebih baik dan bijak.

Klara Widyastuti digambarkan sebagai gadis pintar, mandiri, tegas, dan pemberani. Dia sangat bertolak belakang dengan kembarannya, Trias. Aku melihat, Klara sebagai pacar Tony dapat membawa pemuda itu ke jalan hidup lebih baik. Klara juga salah satu support sistem bagi Tony. Gadis itu tempat Tony berkeluh kesah serta mendapatkan dukungan dan motivasi.

Trias Irawan digambarkan sebagai pemuda yang tidak begitu pintar. Namun dia sosok yang mudah bergaul dan disukai banyak orang. Fisiknya yang rupawan membuatnya semalin popular terutama di kalangan kaum hawa. Hingga kematiannya, Trias tidak pernah tahu tentang kehamilan Ratih.

Ratih Kumaladewi digambarkan sebagai gadis pendiam dan pemalu. Ayahnya galak, tapi ibunya penyayang. Dari dialog dan narasi, aku membayangkan Ratih ini berwajah ayu dan kalem. Dia juga punya semangat tinggi merah cita-cita meski harus berkompromi dengan masalah hidupnya.

Baca juga >>> [Book Review] - I've Got Your Number

Aku tidak punya tokoh favorit di kisah ini tapi aku hanya punya beberapa dialog dan narasi yang kusuka di novel ini :

“Berpikir jauh itu perlu sesekali. Pengalaman orang lain perlu dijadikan pelajaran.”

[Hal : 96]

“Ini sudah takdir. Tak bisa mundur. Yang sudah lewat ya lewat.”

[Hal : 102]

“Bukankah pelaku bunuh diri adalah orang yang takut akan kehidupan?”

[Hal : 131]

“Marah itu cuma menambah beban, baik bagimu maupun bagiku.”

[Hal : 133]

“Sebagai roh seharusnya dia tidak gentayangan sekalipun tujuannya untuk mencari kebenaran.”

[Hal : 188]

“Bila kita suatu waktu kehilangan, ingatlah pada apa yang telah kita peroleh.”

[Hal : 337]

“Musibah yang menimpa seseorang bukanlah penentu harga dirinya.”

[Hal : 353]

Baca juga >>> [Book Review] - This Guy is Mine

Banyak pelajaran yang kudapat selama membaca kisah ini, di antaranya :

Jangan berlebihan. Merayakan sesuatu yang menyenangkan boleh saja, tapi jangan berlebihan. Ini seperti yang terjadi pada Tony dan teman-temannya. Setelah pesta usai dan teman-teman cewek mereka sudah pulang, para cowok lanjut berpesta miras. Hal lainnya adalah tentang cara berpacaran Trias dan Ratih yang sudah berlebihan dan melampaui batas hingga membuat Ratih hamil di luar nikah.
Berbagi masalah dapat menurunkan tekanan hidup. Ini yang terjadi pada Tony yang bersyukur dekat dengan Klara. Gadis itu memiliki sikap dewasa (ngemong) terutama pada Tony. Itu pula yang membuat pemuda itu nyaman dekat dengan Klara. Gadis itu pendengar yang baik dan tidak jarang memberikan solusi dan motivasi untuk Tony.
Pengalaman adalah guru terbaik. Meski demikian, untuk pengalaman yang buruk, lebih baik kita tidak mengalaminya dulu untuk mendapat pelajaran. Kita bisa belajar dari pengalaman hidup orang lain.
Pentingnya support sistem. Tony dan teman-temannya saling support. Mereka kompak dan saling menolong satu sama lain. Mereka mendukung Klara yang kehilangan Trias. Mereka juga memotivasi Ratih yang memutuskan membesarkan anaknya Trias.
Keluarga adalah tempat kembali. Kematian Trias membarikan banyak hikmah. Bagi Tony, pemuda itu menjadi lebih bijak. Dia lebih perhatian kepada orang tuanya. Bahkan Tony berani menegur ayahnya yang berani main serong di belakang ibunya. Tony ingin memperbaiki bukan hanya hubungannya dengan orang tuanya, tapi juga hubungan ayah dan ibunya.

Baca juga >>> [Book Review] - The Undomestic Goddess

Kisah ini ditulis dengan POV orang ketiga tunggal. Alurnya maju dengan pace agak lambat. Dan jujur sebagai pembaca, aku gak kurang cocok dengan cara penulis merangkai dialog yang menurutku agak kaku (kurang luwes) untuk zaman sekarang.

Kisah ini berakhir dengan open ending, dimana kasus kematian Trias tidak terpecahkan. Tidak ada yang tahu bagaimana Trias bisa sampai ke kolam renang dan bagaimana dia meregang nyawa. Hingga akhir cerita, pembaca hanya disuguhi tuduhan-tuduhan ke salah satu tokoh tanpa ada kepastian siapa pelaku yang sebenarnya.

Data Buku

Judul : Misteri Tiga Sekawan

Penulis : V. Lestari

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tebal : 395 halaman

Tahun : 2015.