Jumat, 05 Juli 2024

[Book Review] : The Lady Escort – Sandiwara yang Berujung Nyata

 


Sinopsis

Sepulang dari Belanda setelah menyelesaikan study S2 nya, Kinanti Anjani galau karena tidak kunjung mendapat pekerjaan di Indonesia. Citra, sahabatnya, tetiba menawarinya pekerjaan. Masalahnya, ini perkerjaan yang tidak pernah dibayangkannya, apalagi dilakoninya, yaitu menjadi Lady Escort.

Awalnya Jani menolak, tapi melihat nilai nominal uang yang ditawarkan bisa membiayai hidupnya setahun lebih, membuat Jani menyetujuinya. Tentu saja sejumlah syarat disepakati keduanya.

Semua berjalan sesuai perjanjian, tapi kelamaan keduanya, baik Tama maupun Jani mulai main hati. Jani menyadari perasaannya pada Tama. Namun karena masa lalu kelam yang dimilikinya selalu menghantuinya, membuat Jani menahan perasaannya. Namun tidak dengan Tama yang merasa perasannya secara tidak langsung mendapat dukungan ibunya, berusaha memperjuangkan perasaannya pada Jani. 

 

Baca juga >>> [Book Review] - In a Class by Itself

 

Review

Hai, BESTie. Aku kembali lagi dengan review salah satu novel yang ditulis oleh Kinanti WP. Seperti beberapa novel yang sudah pernah aku review sebelumnya, novel The Lady Escort ini juga bergenre romansa. Salah satu yang memuatku melirik novel ini adalah covernya. Menurutku cover novel ini cakep, sih, termasuk pemilihan warna hijau tosca sebagai latar belakang dari covernya.

Novel The Lady Escort menyajikan kisah hidup Kinanti Anjani. Bukan hanya tentang kehidupan kesehariannya tapi juga kehidupan asmaranya. Termasuk perjuangan Anjani dalam berdamai dengan trauma masa lalunya.

Semua berawal saat Jani pulang ke Indonesia setelah menyelesaikan sekolahnya di Belanda dan belum ada pekerjaan. Dia sudah tidak punya orang tua. Dia juga tidak mau menyusahkan keluarga besarnya dengan menumpang hidup. Mau tidak mau, Jani harus hidup sendiri. Untuk sementara dia tinggal di hotel. Namun biaya yang mahal membuatnya harus segara mendapat pekerjaan.

Konflik mulai muncul saat temannya, Citra, menawarinya pekerjaan sebagai Lady Escort. Sebuah pekerjaan yang tidak pernah terpikirkan olehnya sebelumnya. Namun karena tidak ada alterniatif lain, untuk sementara Jani menerimanya.

Perkerjaan yang dikira Jani hanya sebagai teman kencan ternyata melebar menjadi pacar bayaran, malah sampai jadi calon istri pura-pura. Meski ada perjanjian resmi yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing, tapi kenyataannya beberapakali terjadi hal tak terduga yang membuat hati Jani ketar ketir.

Sandiwara Jani hampir terbongkar karena kecurigaan kakak ipar Tama. Untung Tama berhasil meyakinkan anggota keluarga lainnya bahwa hubungan mereka adalah nyata.

Siapa sangka kalau ibunya Tama adalah teman masa kecil ibunya Jani. Hubungan Jani - Tama yang awalnya settingan kini lebih rumit. Ibunya Tama sangat setuju dengan hubungan Tama dan Jani, dia merestui. Bahkan perempuan itu satset ke Jogja, mengunjungi keluarga besar Jani, meminta Jani dari keluarga besarnya untuk Tama.

Jani punya pengalaman buruk dalam percintaan. Dia pernah mengalami kekerasan dari pasangannya yang kini sudah jadi mantan. Meski demikian, Jani mendapat trauma dan ketakutan yang selalu menghantuinya, terutama saat ada lelaki mendekatinya. Jani merasa kotor dan tidak layak bersanding dengan lelaki manapun. Termasuk saat Tama mulai mendekatinya bukan sebagai klien tetapi sebagai lelaki yang mencintainya.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Maybe This Christmas

 

Kinanti Anjani adalah perempuan yang memiliki minat di bidang fotografi. Dia anak tunggal, kedua orang tuanya telah meninggal. Perempuan itu mendapat kesempatan belajar ke Belaja lewat jalur berasiswa. Pembawaan Jani kalem, mandiri, tenang, meski memendam masalah dnlam pikiran dan hatinya. Berusaha profesional dengan pekerjaannya sebagai escort. Mudah bergaul tapi tertutup tentang kehidupan pribadinya.

Pratama Aditrya Tjitro anak terakhir orang kaya dengan latar belakang budaya jawa yang sangat kental. Lelaki lulusan Amerika dengan latar belakang pendidikan arsitek ini adalah duda anak satu. Dia bermasalah dengan pernikahan sebelumnya yang tidak direstui hingga akhirnya bercerai. Anak sematawayangnya berada di bawah asuhan mantan istrinya. Sekian lama dia tida bisa memuinya hingga akhirnya dia memiliki kesempatan memiliki kesempatan menghabiskan waktu bersama . Namun yang menjadi kendala, dia harus berusaha untuk menghilangkan kecanggungan dia natara dirinya dengan anak ellakinya dna membuktikan kalau dia ayah yang baik.

Citra sahabat rasa saudara bagi Jani. Dia bekerja sebagai agensi model sekaligus manager bagi para Lady Escort di bawah manajemennya. Dia sosok yang peduli, sayang ke Jani, dan juga pekerja keras. Salah satu kekurangannya, dia susah mengungkapkan perasaan, terutama pada Surya.

Surya sahabat Tama sekaligus rekan kerjanya. Dia bekerja profesional, sat set, selalu punya jalan keluar di setiap masalah yang datang. Termasuk masalah-masalah yang menghampiri Tama, Surya membereskannya dengan mudah. Hanya saja, Tama kurang peka urusan asmara, sampai-sampai nggak bisa menangkap sinyal-sinyal rasa suka yang dikirimkan Citra. Padahal orang di sekitarnya bisa melihatnya dengan jelas, hanya Tama saja yang nggan mampu merasakannya.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Daniel & Danielle

 

Selama membaca novel ini, ada beberapa kutipan menarik di antara dialog para tokoh. Berikut di antaranya …

"Bukan, tapi saya rasa semua pria punya ego yang sama. Mereka tidak suka berbagi perempuan, meski sekedar untuk 'pekerjaan'."

[Hal : 22]

"Kita sama-sama pernah mengalami masa lalu yang buruk. Namun, bukankah kamu yang bilang bahwa cepat atau lambat, semua kepedihan itu akan berlalu. Dan aku ingin membiarkan kita berada pada tempat dan waktu yang sama ketika saat itu datang. Beri kesempatan agar waktu berpihak pada kita."

[Hal : 164]

 

Selain beberapa kutipan menarik, aku juga mendapatkan beberapa pelajaran dari kisah Anjani dan Tama ini.

  • Masalah dalam kehidupan membuat seseorang menjadi kuat. Perjalanan hidup yang tak mudah menempa Jani menjadi perempuan tangguh dan mandiri. Termasuk keputusannya melamar beasiswa lalu pindah ke negeri orang. Saat kembali ke Indonesia pun Anjanio tidak mau menyusahkan keluarga besarnya. Dia memilih hidup sendiri dan mandiri.
  • Jangan suka ikut campur urusan orang lain. Kakak ipar Tama yang dari awal mengetahui hubungan bohongan antara Tama dan Jani, berusaha membongkar sandiwara di antara kduanya. Untungnya Tama mampu mengatasinya, bahkan lelkai itu mampu meyakinkan keluarganya kalau hubungannya dengan Anjani sungguhan. Siapa sangka yang awalnya hanya sandiwara, hubungan keduanya malah menjadi beneran.
  • Profesional dalam bekerja. Anjani dengan profesi Lady Escoert, berusaha menjalani pekerjaannya secara profesional. Dia beradaptasi dengan keluarga Tama, menjaga penampilannya agar bisa mengimbangi Tama. Jani melakoni perannya sebagai pasangan Tama tanpa melibatkan perasaannya. Meski di dalam hati, Anjanoi mengakui, Tama lelaki yang mempesona.
  • Menghargai privasi. Saat bersama, Anjani masih memberikan ruang bagi Tama untuk menghabiskan waktu dengan anaknya, Andrian. Dia memilih menyingkir sebentar agar ayah – anak itu Tama tidak memaksa Jani menceritakan tentang masa lalunya.
  • Menghormati orangtua. Ini terwakili dari sikap Jani pada ibu Tama. Meski hubungan Jani – Tama hanya sandiwara, tapi rasa hormat Jani terhadap orangtua Tama tulus.
  • Cinta itu misteri. Tama dengan Jani yang awalnya menjalani hubungan profesional antara Lady escort dan klien. Namun siapa sangka, dari sinilah benih cinta dimulai hingga akhirnya keduanya saling memuja dan membuat hubungan mereka menjadi nyata. 
  • Ada yang namanya mantan istri, tapi tidak ada yang namanya mantan anak. Meski Tama dan mantan istrinya tidak memiliki hungan yang baik tapi Tama tetap berusaha menjaga hubungannya dengan Andrien, anaknya yang lama diasuh oleh keluarga mantan istrinya yang telah meninggal.
  • Trauma akibat perlakuan buruk dari seseorang bisa jadi disembuhkan dengan kehadiran seseorang yang lain dengan sikap baiknya. Anjani menutup diri dari urusan asmara. Perempuan ini pernah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dan kekerasan dari mantan kekasihnya. Semenjak itu, Anjani menutup hati dan diri. Namun kehadiran Tama memaksa Jani keluar dari zona nyamannya. Tama lelalki yang membantunya melewati trauma-trauma dalam dirinya hingga semua luka-lukanya sembuh.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Shadows of Tomorrow

 

Saat membaca buku ini, untuk pertama kalinya aku baru tahu pofesi Lady Escort. Awalnya kukira inj sesuatu yang negatif, ya. Namun setelah aku membaca sampai selesai, ternyata Lady Escort bisa juga hanya sebatas perempuan yang disewa secara profesional tanpa adanya transaksi hitam. Seperti Jani di kisah ini yang disewa Tama hanya sebatas sebagai kekasih pura-pura dengan perjanjian hitam di atas putih yang disepakati oleh keduanya. Di dalamnya mencakup hak dan kewajiban, termasuk batasan yang tidak boleh dilanggar oleh keduanya.

The Lady Escort ditulis dengan POV orang ketiga tunggal dari sudut pandang Jani dan juga Tama. Pacenya sedang dengan alur maju. Setting cerita berada di Jakarta dan Bali. Aku suka cara penulis mengkolaborasikan antara sisi modern dan tradisional. Kehidupan Tama dan Anjani sebagai orang modern dengan latar belakang pendidikan tinggi di luar negeri, dipadukan dengan kehidupan orang tua Tama yang masih sangat kental dengan tradisi budaya Jawa.

 

Baca juga >>> [Book Review] - The Single Girl's To Do List

 

Data Buku

Judul          :    The Lady Escort

Penulis      :    Kinanyi WP

Penerbit     :    Penerbit Kubusmedia

Tebal         :    194 halaman

Tahun        :    2018

 

Skor

🌠 4/5

 

 

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...








 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berbagi komentar ^^