Jumat, 07 Juni 2024

[Book Review] : You Belong to Me – Saat Musuhmu Begitu Dekat

 

Sinopsis

Lucy Tusk menemukan mayat lelaki saat jogging pagi. Awalnya dia mengira mayat itu adalah Jerry Pugh, lelaki tua tetangganya yang sudah dianggap sebagai ayahnya. Namun setelah diselidiki, mayat itu adalah dr. Russel Bennet, seorang dokter bedah yang terkenal.

Bunnet bukan hanya satu satunya. Setelahnya, belasan mayat masuk ke kamar mayat dimana Lucy bekerja. Beberapa di antaranya ditemukan sendiri oleh Lucy. Hampir semua mayat itu mengalami penyiksaan brutal yang mirip, membuat Lucy sebagai dokter yang mangautopsi mereka menyimpulkan ada hubungan antara satu dengan lainnya.

Detektif J.D Fitzpatrick dan rekannya Stevie Mazzetti menduga, pelaku sengaja mendisain agar mayat-mayat itu ditemukan oleh Lucy. Bahkan ada dugaan, Lucy adalah target utamanya. Terlebih teror bingkisan berisi jantung para mayat yang dikirim ke Lucy membuat kedua detektif menduga, Lucy terlibat dalam masalah ini.

Penyelidikan dilakukan dan mendapatkan benang merah yang bersumber dari masa lalu para korban. Dan ternyata, Lucy yang mengenal beberapa korban menjadi bagian dari masa lalu itu. Inilah yang menjadi penyebab pelaku menargetkannya sebagai korban utama.

 

Baca juga >>> [Book Review] - The Girl on The Train

 

Review

Hai, BESTie. Siapa di antara kalian penyuka genre thriller? Suka ketegangan-ketegangan yang membuat adrenalin meningkat? Petak umpet antara polisi dan penjahat? Sini merapat! Aku bakal mereview sebuah novel bergenre thriller - misteri – criminal karya Karen Rose berjudul You Belong To Me.

Ini adalah novel karya Karen Rose pertama yang kubaca dan diterbitkan oleh Dastan Books. Novel ini cukup tebal dengan hampir 500 halaman. Selama membaca kisah ini, aku dibawa hanyut ke dalam alur cerita menegangkan dan brutal.

Novel ini berkisah tentang pembunuhan berantai yang terjadi di sebuah kota yang menjadikan orang-orang penting dari berbagai latar belakang profesi sebagai korbannya. Satu persatu korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh yang mengisyaratkan pelakunya memiliki dendam kepada para korban.

Konflik dimulai dengan penemuan sesosok mayat olah Lucy Tusk. Awalnya ini dianggap kasus pembunuhan biasa, tapi ternyata lebih banyak mayat ditemukan setelahnya. Tentu saja kasus ini menggemparkan kepolisian.

Konflik kedua adalah misteri pola pembunuhan para mayat dimana luka-luka penyiksaan di tubuh mereka hampir sama. Polisi menduga, pelaku penbunuhan adalah orang yang sama. Ditambah dengan keparahan luka, diduga ada dendam sebagai motifnya.

Konflik berikutnya adalah teror untuk Lucy dengan hadiah berisi jantung korban. Hampir semua korban disengaja agar ditemukan oleh Lucy. Bahkan diduga Lucy menjadi target utama. Semakin diselidiki, semakin banyak hal aneh terkuak.

Berikutnya adalah konflik Lucy dengan masa lalunya. Saat remaja, Lucy dianggap trouble maker dan sering bertengkar dengan teman. Ini membentuk citra buruk bagi dirinya dimasa dulu.

Konflik dari masa lalu masih berlanjut dengan kasus bunuh diri Ileanna Bryan yang diduga melibatkan kakak Lucy. Semua mengira kasus itu telah selesai. Namun siapa sangka, di masa sekarang, ada seseorang yang mengetahui rahasia kelam kasus itu lalu menuntut balas pada orang-orang yang terlibat.

Ada juga konflik Lucy dengan orangtua. Mereka selalu membandingkan Lucy yang saat itu remaja pembuat keonaran dengan kakaknya yang seorang bintang baseball. Lucy dianggap tidak berguna oleh orang tuanya lalu dikirim ke sekolah asrama putri. Merasa dibuang oleh orang tuanya, Lucy menjadikan music sebagai pelariannya. Dia kemudian dibimbing oleh seorang guru musik yang kemudian dianggapnya sebagai orangtuanya sendiri.

Masih ada konflik yang lain, nih. Yaitu tentang kehidupan kedua Lucy. Kebanyakan orang tahu kalau Lucy adalah dokter, bekerja dengan mayat, dan memiliki kehidupan yang serius. Ternyata, di sisi lain, saat malam tiba, kehidupan Lucy berbanding terbalik. Dia adalah seorang pemain biola di sebuah club malam miliknya dengan penampilan seksi dan eksentrik.

Yang terakhir adalah kehidupan percintaan Lucy. Dua kali kehilangan kekasih karena tragedi yang memilukan membuat Lucy menutup hati. Namun pertemuanya dengan J.D membuat Lucy merasakan jantungnya kembali berdegub kencang. Ini menjadi kegalauan bagi Lucy yang masih ragu membuka hatinya kembali.

 


Baca juga >>> [Book Review] - Mission D'Amore

 

Tokoh Lucy Task digambarkan sebagai perempuan mendiri, tegas, pemberani, dan penyayang tapi tertutup. Dia adalah dokter dari kantor pemeriksaan medis. Pekerjaan hariannya adalah mengautopsi mayat. Dia berusaha berdamai dengan masa lalunya. Baik tentang masa remajanya yang penuh masalah, atau juga kehidupan percintaannya yang suram.

J.D Fitzpatrick seorang detektif dari Divisi Pembunuhan. Punya trauma masa lalu saat verada di Divisi Narkoba. Sebuah kejadian memilukan merenggut nyawa istrinya. Sosok perhatian, disiplin, dan teliti. Dia gigih memperjuangkan cintanya ke Lucy.

Stevie Mazzetti rekan J.D adalah seorang single mom. Suaminya yang juga seorang polisi dan anak pertamanya tewas dalam sebuah aksi perampokan. Dia sosok yang tegar, penyayang, dan pemberani.

Thorne adalah pengacara dan juga rekan bisnis Lucy. Dia begitu peduli pada Lucy. Baik saat perempuan itu berurusan dengan hukum atau saat bahaya mengincarnya, Thorne selalu membersamainya. Lelaki itu sosok yang tegas, peduli, teliti, dan penuh perhitungan.

Gwyn adalah sahabat Lucy sekaligus rekan bisnis. Perempuan itu menyayangi Lucy seperti saudara sendiri. Saat Lucy mendapatkan ancaman, dia meminta Lucy pindah ke apartemennya agar aman. Dia sosok yang dewasa, penyayang, tapi juga bucin.

Evan Bryan alias Royce, pacar Gwyn, memiliki luka masa lalu tentang keluarganya yang dirundung. Kakanya tewas dengan penyebab kematian yang masih misterius. Dia manupulatif, kejam, dan pendendam.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Misteri 3 Sekawan

 

Selama membaca novel ini, aku tidak banyak menemukan quote ataupun kalimat menarik. Mungkin karena ini adalah cerita bergenre thriller – misteri – criminal yang lebih mengedepankan ketegangan dan intrik alur cerita. Buatku ini tidak masalah, sih.

"Terkadang orang tahu kebenaran ada di hadapan mereka, tapi mereka tidak mau menerimanya."

[Hal : 341]


Meski tidak banyak cuplikan dari novel ini yang bisa kujadikan quote, tapi aku mendapat beberapa pelajaran dari cerita ini …

  • Kejahatan akan terkuak meski ditutupi sedemikian rapat. Tragedi kematian seorang siswi SMU bernama Ileanna Bryan yang melibatkan banyak remaja, berakhir mengecewakan. Ada banyak konspirasi yang diduga menyelimuti kasus itu. Termasuk campur tangan orang penting dan berpengaruh membuat kasus itu berakhir ditutup dengan tanpa kejelasan. Puluhan tahun memudian, kasus itu kembali terangkat berbarengan dengan munculnya pembunuhan berantai dan membuka kebenaran yang sesungguhnya.
  • Tentang balas budi. Saat Lucy kehilangan arah, ada Jerry Pugh yang memahami dirinya, menyayanginya. Dia adalah guru music Lucy saat di asrama. Di bawah bimbingannya pula, Lucy akhirnya menjadi pemain biola yang mumpuni. Saat dewasa, gantian Lucy yang merawat Jerry yang sudah tua. Perempuan itu sudah menganggap Jerry seperti orangtuanya.
  • Berdamai dengan keadaan. Lucy gagal menikah 2x karena tunangannya meninggal. J.D kehilangan istri yang sangat dicintainya dalam kecelakaan. Stevie kehilangan anak dan suaminya yang menjadi korban perampokan. Meski berduka dan merasa sangat kehilangan, mereka tetap berusaha mengikhkaskan dan melanjutkan hidup.
  • Petingnya investigasi dengan benar. Evan melakukan pembunuhan berantai untuk membalas dendam atas kematian kakaknya, Ileanna. Lelaki itu menarget Lucy sebagai korban utama. Namun nyatanya, Lucy tidak terlibat dalam kasus kematian Ileanna. Evan menduga Lucy menyimpan kalung Ileanna dan ingin kalung itu kembali. Namun sayangnya dia keluru. Kalung itu tidak pernah ada di tangan Lucy, melainkan disimpan oleh orang lain.
  • Jangan suka membandingkan. Itu sangat menyakitkan, apalagi yang dibandingkan adalah dua saudara kandung. Lucy sering dibandingkan dengan kakaknya yang berprestasi dalam bidang olah raga. Kedua orangtuanya sangat menyanjung kakaknya dan memanjakannya. Berkebalikan dengan perlakuan yang diterima Lucy, yang sering dicaci dan direndahkan. Ini yang membuat Lucy berubah menjadi remaja pemberontak dan trouble maker.
  • Jalan hidup, kita yang menentukan. Lucy berubah dari anak trouble maker menjadi anak pintar dan rajin hingga bisa melanjutkan pendidikan di kedokteran hingga menjadi dokter hingga sekarang. Dia juga mengasah talentanya di bidang music. Lucy memilih merubah nasibnya menjadi manusia lebih baik dan bermanfaat. Keputusan itu membuah kehidupan Lucy menjadi lebih baik.



Baca juga >>> [Book Review] - A Magic Stepped in Poison

 

Novel ini ditulis dengan POV orang ketiga tunggal, dari sudut pandang Lucy. Ceritanya mengambil setting di Amerika. Pace-nya sedang dengan alur maju. Aku suka cara penulis membuat alur dengan menyebar banyak ketegangan dan misteri dari awal hingga akhir. Lapis demi lapis misteri dikuak dengan petunjuk yang disebar di sepanjang alur cerita.

Selain alur dan ketegangan yang disajikan, aku juga suka plot twist cerita ini. Ditambah lagi informasi tentang hasil forensik yang diceritakan secara detail, menambah pengetahuanku. Penulisnya niat banget, sih, nulis novel ini. Risetnya nggak main-main. Dan gara-gara novel ini pula, aku mulai mencari novel-novel karya Karen Rose lainnya.

 

Data Buku

Judul          :    You Belong to Me

Penulis      :    Karen Rose

Penerbit     :    Dastan Books

Tebal         :    492 halaman

Tahun        :    2014

 

Skor

🌠 4,5/5


  

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...






 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berbagi komentar ^^