Sinopsis
Sondra
jatuh cinta pada Raymond sejak pandangan pertama. Mereka pertama kali bertemu
di sebuah pub. Malam itu pula, Raymond dikeroyok di luar pub. Sondra yang
mengetahui hal tersebut, membantu Raymond dan menyelamatkannya. Beberapa waktu
setelahnya, Sondra bertemu lagi dengan Raymond sebagai salah satu klien di
kantor konsultan arsiteknya. Semenjak itu, hubungan mereka semakin intens
hingga memutuskan untuk jadian. Siapa sangka, pengeroyok Raymond malam itu di
pub terus mengintai Sondra. Bahkan beberapa kali mereka masuk dengan paksa ke
rumah Sondra dan berusaha melukainya. Awalnya Sondra mengira, para pengeroyok
iyu berusaha membalas dendam padanya. Namun setelah diselidiki lebih lanjut,
sebuah rahasia terkuak melibatkan sahabatnya, Michella, dan juga kekasihnya, Raymond.
Baca juga >>> [Book Review] - Jerat Rayuan Coretti
Review
Hai, BESTie! Kali ini aku
masih membaca dan mereview sebuah novel dengan genre misteri-romance. Awalnya,
aku tertarik dengan cover novel ini yang menurutku terlihat sederhana tapi
tetap penuh makna. Akupun memutuskan membelinya setelah membaca blurb yang
terdapat pada bagian cover belakang. Dan ternyata aku salah. Setelah membaca
lembar demi lembar, aku mendapati kisah ini bukanlah kisah cinta manis yang
kubayangkan. Namun ini adalah kisah cinta yang dibalut misteri tentang
segerombolan orang yang berusaha melukai tokoh utama, yaitu Sondra.
Tidak
berhenti sampai di situ. Kehidupan Sondra yang awalnya adem ayem, tiba-tiba
mulai bergejolak saat bertemu dengan Raymond. Yup! Lelaki yang diselamatkannya
di pelataran pub. Semenjak itu, hari-hari Sondra diwarnai bukan hanya tentang
persahabatan, tapi juga orang-orang yang melakukan tindakan kriminalitas,
pengkhianatan, dan juga cinta yang bertepuk sebelah tangan.
Saat
pertama membaca novel ini, kukira ini adalah novel terjemahan. Bukan hanya
karena setting ceritanya di luar negri, lebih tepatnya di New Orleans, dan juga
menggunakan nama tokoh orang asing : Sondra, Raymond, Michella, dll. Cara
penulis bercerita pun mirip dengan novel terjemahan. Namun ternyata aku salah.
Cerita dengan POV 1 tunggal ini ditulis oleh penulis local. Pace kisah ini
sedang, tidak cepat tapi juga tidak lambat.
Aku suka
plot twist yang disuguhkan penulis dalam cerita ini. Mula-mula aku digiring
untuk mencurigai salah seorang tokoh dalam cerita, lalu menjelang akhir,
terkuaklah dalang semua kejahatan. Aku benar-benar tidak menyangka akan
mendaptakan kejutan. Aku benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan kejutan
menjelang akhir cerita. Belum lagi benang merah yang menghubungkan tokoh satu dengan
tokoh lainnya yang selama ini tersembunyi sebagai bagian dari kehidupan masa
lalu mereka. Namun dari kehidupan masa mereka inilah, kisah ini menjadi lebih
menarik.
Sondra
digambarkan sebagai seorang perempuan pekerja keras yang bekerja pada Home and
Garden Solution. Dia juga arsitek yang karyanya banyak diminati oleh
klien-klien kelas atas. Dia adalah perempuan dengan penampilan menarik, tampak
cerdas dan percaya diri. Tidak salah jika Sondra menjadi pusat perhatian lelaki
di sekelilingnya. Bukan hanya Raymond yang kini sudah menjadi kekasihnya, tapi
juga Kevin, atasannya di Home and Garden Solition yang telah lama menaruh hati
padanya.
Sedangkan
Raymond adalah lelaki kaya, salah satu klien Sondra, penuh misteri dengan
cerita kehidupan dan latar belakang keluarga yang rumit. Aku kurang suka dengan
karakter Raymond ini. Bagiku, sebagai lelaki dia kurang greget. Raymond bukan
tipe lelaki pemberani, terutama saat Sondra sedang dalam bahaya. Bahkan di awal
kisah, malah Sondra lah yang berusaha menyelamatkan Raymond. Gregetan banget
lihat cowok kayak gini, haha. Malah curcol.
Baca juga >>> [Book Review] - The Wedding Dress
Tidak
seperti kisah-kisah yang pernah kubaca sebelumnya, aku tidak punya tokoh
favorit di kisah ini. Aku juga hanya punya sedikit dialog yang kusuka di novel
ini :
“Ironisnya, apa pun
konsekuensi yang harus kuambil untuk memenuhi ambisinya, aku selalu sendirian.
Mum tak pernah ada untuk mendukungku atau setidaknya menemuiku. Aku sendirian.
Rasanya seperti terlempar ke jurang, jatuh, lalu berdiri dengan tubuh penuh
luka. Aku tak pernah merasa diterima. Mungkin kini luka itu sudah mongering,
tapi bekas yang ditimbulkannya hampir mustahil terhapus.”
[Hal : 192]
“Jangan katakan itu. Kau tidak lemah.
Kau anak laki-laki kuat yang berhasil membuktikan pada ibumu bahwa dirimu bisa
sukses.”
[Hal : 193]
“Tapi tetap saja mereka bukan dirimu.
Bukan kau yang berhasil membuatku membuka sisi gelap yang selama ini
kusembuhyikan dari seluruh dunia.”
[Hal : 193]
“Kecantikan bukan standar yang
kuterapkan ketika memilih seorang pasangan. Kecantikan itu hanya kulit, yang
makin lama mengendur dan berubah jelek. Di masa mudanya, Mum secantik dan
seelegan Coco Channel, siapa yang tahu dia mempunyai perilaku buruk sepert itu?”
[Hal : 195]
“Ketika sesuatu yang buruk terjadi, kau
selalu punya dua pilihan: membiarkan hal itu menghancurkan hidupmu atau membuat
itu menjadi alasan untuk lebih kuat melanjutkan hidup.”
[Hal : 196]
“Tidak semua pria mau menceritakan
kelemahannya pada seseorang, terutama jika kau wanita. Aturannya adalah para
pria tidak boleh terlihat cengeng di depan para wanita.”
[Hal : 199]
Setiap
kisah memberikan pelajaran, pun demikian dengan kisah Sondra ini :
- Setiap manusia punya rahasia. Entah itu tentang kehidupan pribadinya,
masa lalunya, keluarganya, dll. Terkadang seseorang terlihat baik-baik saja,
tapi di dalamnya berantakan. Bisa jadi dia memendam masalah yang kita tidak
pernah tahu. Yang menjadi persoalan adalah saat orang tersebut adalah orang
terdekat kita, maka kita dihadapkan dalam dua pilihan, menerimanya dengan semua
rahasianya, atau menjauh darinya.
- Jangan 100% percaya pada manusia. Sondra dan Michella adalah
dua sahabat. BESTie banget deh pokoknya. Tapi siapa sangka saat Sondra mulai dekat
dengan Raymond, Michella mulai bertingkah meski di depan Sondra perempuan itu
bersikap seperti biasa. Sahabat yang sudah dianggapnya seperti sudara malah
menjadi orang yang paling menyakitinya.
- Menjadi perempuan pemberani. Belajar dari Sondra, dia tipikal
perempuan yang tahu apa dia mau. Dia tidak akan membiarkan orang lain
menghalangi jalannya meraih keinginannya. Dia juga tidak membiarkan orang lain
menyakitinya. Dia akan melawan meski lawannya keroyokan. Termasuk saat dia
berhadapan dengan penjahat. Dengan beraninya Sondra melawan meski dengan
kemampuan bertarung sekedarnya dan peralatan seadanya.
- Cinta adalah medan perang. Kevin, atasan Sondra, telah
lama jatuh hati padanya. Kesalahannya, dia tidak pernah mengungkapkan
perasaannya itu hingga datang lelaki yang terang-terangan menginginkan Sondra.
Barulah Kevin sadar dia akan kehilangan pujaan hatinya. Kevin berusaha mendapat
perhatian Sondra tapi perempuan itu sudah memalingkan hatinya pada yang lain. Mangkanya,
Mas Kevin, kagak usah pakai adegan mencintai dalam diam. Mana dia tahu kalau
kamu suka sama dia, kecuali kalau Sondra itu dukun yang bisa membaca perasaan
dan pikiranmu, haha.
- Cinta tak bisa dipaksa. Masih ngomongon Kevin yang
cintanya bertepuk sebelah tangan. Yeah, meski dia adalah atasannya Sondra,
meski dia juga lebih lama mengenal dan dekat dengan Sondra, meski sudah
berusaha mengambil hati Sondra dengan berbagai perhatian seklaigus dramanya, tapi
dalam kisah ini Raymond lah pemenangnya. Karena cinta tidak bisa dipaksa.
Meski ada
unsur misteri dalam kisah ini, ada adegan pertarungan yang berdarah darah, dan
juga ditambah kerumitan konflik keluarga, tapi jangan khawatir, kisah ini happy
ending, kok. Yang penasaran dengan kisah keseluruhannya bisa langsung hunting
novelnya, ya.
Baca juga >>> [Book Review] - Victoria and The Rogue
Data Buku
Judul
:
Before 30
Penulis
:
Nina Ruriya
Penerbit
:
Gramedia Pustaka Utama
Tebal
:
304
halaman
Tahun
:
2018.
Baca juga >>> [Book Review] - Remember Me?
Skor
🌠 4/5
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^