Sabtu, 16 September 2023

[Book Review] : Trio Detektif – Misteri Kaca-kaca Remuk

 

 

Sinopsis

Paul, teman sekolah Pete sedang dalam masalah. Truk yang dipinjam dari ayahnya mengalami pengrusakan pada kaca depannya hingga pecah. Ayah Paul sangat marah dan menghukumnya. Paul merasa tidak melakukan kesalahan apapun. Tidak ada satu pun saksi mata pelaku pengrusakan. Anehnya, truk Paul bukan satu-satunya korban pengrusakan. Banyak kendaraan roda empat mengalami nasib serupa. Semuanya mendapatkan kerusakan yang sama, pada kaca depan dekat pengemudi.

Trio detektif, Jupiter, Pete, dan Bob melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Dibantu oleh teman-temannya yang lain, mereka membentuk kelompok Hantu ke Hantu yang bertugas melaporkan segala yang hal yang mencurigakan ataupun kabar terbaru jika terjadi sesuatu di lingkungan mereka. Cara ini efektif memberikan banyak informasi berharga hingga Trio Detektif dapat memetakan lokasi-lokasi kejadian hingga menguak motif pengrusakan dan menangkap pelakunya.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Survivor in Death

 

Review

Hai, BESTie. Aku kembali lagi dengan ulasan sebuah novel bergenre remaja. Kali ini temanya tentang misteri pemecahan kasus kaca-kaca kendaraan roda empat yang banyak terjadi di Rocky Beach California. Tentu saja, tokoh di kisah ini adalah para remaja. Lebih tempatnya 3 remaja yang sudah berpengalaman memecahkan banyak kasus misteri. Siapa lagi kalau bukan Trio Detektif.

Trio Detektif sendiri beranggotakan 3 orang remaja : Jupiter Jones, Peter Crenshaw, dan Bob Andrews. Entah sudah berapa lama kisah Trio Detektif ini ada. Seingatku aku mengenal mereka pertama kali saat duduk di bangku sekolah menengah pertama. Dan itu berarti sudah lama sekali. Sebelum negara api menyerang, haha.

Ini menjadi novel remaja pertama yang kubaca. Sekali membaca, aku langsung kepincut dengan aksi-aksi mereka. Bukan hanya alur cerita yang penuh teka teki hingga aku yang membacanya ikutan berpikir keras, menebak-nemabk siapa pelakunya, tapi juga ada petualngan seru yang selalu mengikuti setiap kisahnya.

Kali ini Trio Detektif hadir dengan misteri pemecahan kaca. Awalnya semua mengira itu hanya kerjaan remaja iseng. Namun setelah banyaknya kejadian, lalu dilakukan pencatatan dan pemetaan TKP, akhirnya diambil kesimpulan ada kesamaan di antara semua korban. Kaca pecah di bagian sama. Keanehan kedua, pelaku melakukannya secara random di sepanjang jalan, kecuali jalan dimana polisi sudah bersembunyi dan mengintai pelaku. Dengan kata lain pelaku tahu kalau dia sedang menjadi target. Nah, pertanyaannya, dari mana dia tahu, ya? Siapa yang membocorkan informasi penyergapan ini hingga pelaku bisa selalu lolos?

Kisah ini ditulis dengan POV ketiga tunggal dengan alur maju. Meski kisah remaja, tapi jangan harap menemukan bahasa gaul digunakan di kisah ini karena ini adalah novel terjemahan. Selama membaca kisah ini aku bukan hanya melihat hubungan kekompakan antar teman dan tim, tapi juga hubungan antara orang tua – anak yang terkadang kurang harmonis.

Dalam kisah ini, Paul dimarahi oleh ayahnya karena dianggap tidak bertanggung jawab dengan truk yang dipinjamnya. Padahal Paul sudah meminta maaf dan mengatakan berkali-kali kalau bukan dirinya yang memecahkan kaca truk tersebut, tapi ayahnya tidak percaya. Di sisi lain, ada beberapa polisi yang meremehkan sepak terjang Trio Detektif yang menganggap mereka hanya remaja biasa. Untung saja ada salah satu polisi yang mengenal Trio Detektif dengan baik dan mereka pernah saling membantu dalam memecahkan sebuah kasus. Belum lagi hubungan antara ketiga remaja itu dengan Bibi Mathilda, bibinya Jupiter yang selalu bawel dan menyuruh-nyuruh mereka melakukan pekerjaan rumah. Etapi yang terakhir ini rada-rada kocak, sih.

Awalnya aku mengira Misteri Kaca-kaca Remuk ini hanya terdiri sebuah kasus yang berdiri sendiri, tapi ternyata tidak. Ada orang yang memanfaatkan kasus besar ini untuk kepentingannya sendiri. Dengan adanya kekacauan ini, orang tersebut melakukan pencurian sebuah koin langka berharga lebih dari ribuan dollar. Kasus kedua ini menambah kerumitan dan ketegangan cerita.

Aku suka cara penulis membongkar tali kusut di kasus ini. Semua dijabarkan selangkah demi selangkah sehingga tidak membuatku bingung mengikuti alurnya. Aku juga suka cara Trio Detektif memecahkan kasus ini. Mereka melakukan penyelidikan dengan mewawancarai saksi mata, menuliskannya dengan detail, lalu melakukan pemetaan hingga didapatkan beberapa kesamaan dan munculnya tersangka.

Meski namanya Trio Detektif dan mereka yang memecahkan misteri ini, tapi ketiga remaja itu tetap bekerjasama dengan polisi. Jadi, tidak asal tuduh, apalagi main hakim sendiri. Dan yang paling menurutku keren, sih, mereka membentuk tim kerja bernama Hantu ke Hantu yang melibatkan banyak anak hingga infromasi yang dikumpulkan lebih banyak dan akurat.

Aku tidak hanya mendapatkan hiburan dan ketegangan melalui alur kisahnya tapi juga pengetahuan umum. Pada kisah ini penulis menyelipkan pengetahuan tentang uang kuno dollar Amerika yang sudah sangat langka keberadannya dan bernilai tinggi jika dijual di pasaran.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Baby and Me

 

Dalam kisah Trio Detektif – Misteri Kaca-kaca Remuk ini, tidak banyak kutipan yang kudapatkan sebagai quote, tapi aku mendapatkan beberapa dialog yang menurutku menarik untuk dicermati :

“Hubungan Hantu ke Hantu. Masing-masing akan menelpon lima orang anak. Lalu mereka tadi diminta untuk melakukan apa yang kita minta. Dan tiap-tiap anak diminta untuk menelpon lima orang anak lagi. Begitu seterusnya.”

[Hal : 24]

“Uang logam emas sepuluh dollar dan dicetak pada awal tahun 1800-an. Pada uang logam itu tergambar seekor rajawali, karena itu dinamakan rajawali. Dan uang logam lima dollar, setengah rajawali, yang dibuat pada tahun 1822 termasuk yang paling langka di dunia.”

[Hal : 74]

 

Baca juga >>> [Book Review] - The Dog Walker

 

Meski hanya fiksi, tapi mendapatkan beberapa pelajaran dari kisah ini :

  • Jangan suka menuduh. Kalau terjadi sesuatu, lebih baik dicari tahu dulu kebenarannya. Seperti ayah Paul yang menuduh Paul telah memecahkan kaca truknya meski Paul sudah berkata jujur dia tidak tahu menahu tentang kejadian itu. Dan pada akhinya terbukti, memang bukan Paul pelakunya.
  • Jangan meremehkan orang lain. Karena masih remaja, Trio Detektif diragukan kemampuannya dalam memecahkan kasus oleh polisi. Meski akhirnya para polisi itu harus mengakui kemampuan ketiga remaja itu saat berhasil menemukan pelaku sekaligus memecahkan kasus kedua oleh pelaku berbeda.
  • Jangan putus asa. Awalnya Trio Detektif putus asa karena merasa buntu. Tidak ada satupun petunjuk di dapat. Di satu sisi mereka juga harus berurusan dengan polisi. Namun itu tidak membuat mereka menyerah. Mereka malah sengaja mengajak kerjasama banyak pihak, termasuk polisi untuk menguak pelaku dan motif kasus yang sebenarnya.
  • Waspada pada orang asing, apalagi kalau gerak geriknya mencurigakan. Ini terjadi saat markas Trio Detektif disadap oleh salah satu pelaku. Informasi yang mereka dapat sering kali bocor. Bahkan rencana mengintaian dan penyergapan selalu gagal. Hingga akhirnya mereka menyadari ada yang tidak beres dengan kedatangan seorang petugas telpon yang beralasan memperbaiki tiang jaringan. Dan ternyata petugas gadungan itu menanam penyadap ke jaringan telepon mereka.
  • Kekompakan adalah salah satu kunci keberhasilan tim. Ini diperlihatkan saat Trio Detektif bekerja memecahkan kasus ini. Mereka bahu membahu, menyusun rencana, hingga melibatkan teman-teman mereka dalam Hantu ke Hantu.
  • Dukung anak muda dengan kegiatan positif. Trio Detektif tidak dapat melakukan tugasnya untuk melakukan investigasi dan wawancara kalau tanpa izin. Akhirnya mereka bekerja pada ayah Pete yang memiliki perusahaan media sebagai wartawan. Ayah Pete menyetujuinya dengan memperkerjakan mereka sehari dengan gaji 1 dollar. Meski gaji kecil tapi mereka memiliki peluang untuk mengumpulkan informasi lewat jalur resmi.
  • Raih prestasi dengan cara jujur. Pelaku pemecahan kaca ternyata salah satu karyawan di perusahaan pembuatan kaca. Dia melakukan itu untuk meningkatkan penjualan (Wah, jadi spoiler, nih!) hingga dianggap berprestasi lalu jabatannya pun naik. Namun setelah peristiwa ini, dia dikembalikan ke posisinya sebagai pegawai biasa.

 

Baca juga >>> [Book Review] - Pefect Fling

 

Misteri Kaca-kaca Remuk ini adalah satu dari banyak seri novel Trio Detektif. Kebetulan aku sudah punya beberapa judul novel yang lain. Kira-kira, enaknya baca yang mana dulu, ya?

Kalian penggemar Trio Detektif juga, kah? Suka baca seri yang mana?

 

Data Buku

Judul      :   Misteri Kaca-kaca Remuk

Penulis   :   Alfred Hitchock

Penerbit :    Gramedia Pustaka Utama

Tebal      :   180 halaman

Tahun    :   1989

 


Baca juga >>> [Book Review] - Tanya Tania

 

Rating

🌠 4/5

 

 

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...






 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berbagi komentar ^^