Sinopsis
Paul, teman sekolah Pete sedang dalam masalah. Truk
yang dipinjam dari ayahnya mengalami pengrusakan pada kaca depannya hingga
pecah. Ayah Paul sangat marah dan menghukumnya. Paul merasa tidak melakukan
kesalahan apapun. Tidak ada satu pun saksi mata pelaku pengrusakan. Anehnya,
truk Paul bukan satu-satunya korban pengrusakan. Banyak kendaraan roda empat
mengalami nasib serupa. Semuanya mendapatkan kerusakan yang sama, pada kaca
depan dekat pengemudi.
Trio detektif, Jupiter, Pete, dan Bob melakukan penyelidikan
atas kasus tersebut. Dibantu oleh teman-temannya yang lain, mereka membentuk kelompok
Hantu ke Hantu yang bertugas melaporkan segala yang hal yang mencurigakan
ataupun kabar terbaru jika terjadi sesuatu di lingkungan mereka. Cara ini
efektif memberikan banyak informasi berharga hingga Trio Detektif dapat
memetakan lokasi-lokasi kejadian hingga menguak motif pengrusakan dan menangkap
pelakunya.
Baca
juga >>>
Review
Hai, BESTie. Aku kembali lagi dengan ulasan sebuah novel
bergenre remaja. Kali ini temanya tentang misteri pemecahan kasus kaca-kaca kendaraan
roda empat yang banyak terjadi di Rocky Beach California. Tentu saja, tokoh di
kisah ini adalah para remaja. Lebih tempatnya 3 remaja yang sudah berpengalaman
memecahkan banyak kasus misteri. Siapa lagi kalau bukan Trio Detektif.
Trio Detektif sendiri beranggotakan 3 orang remaja :
Jupiter Jones, Peter Crenshaw, dan Bob Andrews. Entah sudah berapa lama kisah
Trio Detektif ini ada. Seingatku aku mengenal mereka pertama kali saat duduk di
bangku sekolah menengah pertama. Dan itu berarti sudah lama sekali. Sebelum negara
api menyerang, haha.
Ini menjadi novel remaja pertama yang kubaca. Sekali
membaca, aku langsung kepincut dengan aksi-aksi mereka. Bukan hanya alur cerita
yang penuh teka teki hingga aku yang membacanya ikutan berpikir keras,
menebak-nemabk siapa pelakunya, tapi juga ada petualngan seru yang selalu mengikuti
setiap kisahnya.
Kali ini Trio Detektif hadir dengan misteri pemecahan
kaca. Awalnya semua mengira itu hanya kerjaan remaja iseng. Namun setelah
banyaknya kejadian, lalu dilakukan pencatatan dan pemetaan TKP, akhirnya
diambil kesimpulan ada kesamaan di antara semua korban. Kaca pecah di bagian
sama. Keanehan kedua, pelaku melakukannya secara random di sepanjang jalan,
kecuali jalan dimana polisi sudah bersembunyi dan mengintai pelaku. Dengan kata
lain pelaku tahu kalau dia sedang menjadi target. Nah, pertanyaannya, dari mana
dia tahu, ya? Siapa yang membocorkan informasi penyergapan ini hingga pelaku
bisa selalu lolos?
Kisah ini ditulis dengan POV ketiga tunggal dengan alur maju. Meski kisah remaja, tapi jangan harap menemukan bahasa gaul digunakan di kisah ini karena ini adalah novel terjemahan. Selama membaca kisah ini aku bukan hanya melihat hubungan kekompakan antar teman dan tim, tapi juga hubungan antara orang tua – anak yang terkadang kurang harmonis.
Dalam kisah ini, Paul dimarahi oleh ayahnya karena
dianggap tidak bertanggung jawab dengan truk yang dipinjamnya. Padahal Paul sudah
meminta maaf dan mengatakan berkali-kali kalau bukan dirinya yang memecahkan
kaca truk tersebut, tapi ayahnya tidak percaya. Di sisi lain, ada beberapa
polisi yang meremehkan sepak terjang Trio Detektif yang menganggap mereka hanya
remaja biasa. Untung saja ada salah satu polisi yang mengenal Trio Detektif
dengan baik dan mereka pernah saling membantu dalam memecahkan sebuah kasus. Belum
lagi hubungan antara ketiga remaja itu dengan Bibi Mathilda, bibinya Jupiter
yang selalu bawel dan menyuruh-nyuruh mereka melakukan pekerjaan rumah. Etapi
yang terakhir ini rada-rada kocak, sih.
Awalnya aku mengira Misteri Kaca-kaca Remuk ini hanya
terdiri sebuah kasus yang berdiri sendiri, tapi ternyata tidak. Ada orang yang
memanfaatkan kasus besar ini untuk kepentingannya sendiri. Dengan adanya
kekacauan ini, orang tersebut melakukan pencurian sebuah koin langka berharga lebih
dari ribuan dollar. Kasus kedua ini menambah kerumitan dan ketegangan cerita.
Aku suka cara penulis membongkar tali kusut di kasus
ini. Semua dijabarkan selangkah demi selangkah sehingga tidak membuatku bingung
mengikuti alurnya. Aku juga suka cara Trio Detektif memecahkan kasus ini. Mereka
melakukan penyelidikan dengan mewawancarai saksi mata, menuliskannya dengan
detail, lalu melakukan pemetaan hingga didapatkan beberapa kesamaan dan munculnya
tersangka.
Meski namanya Trio Detektif dan mereka yang memecahkan
misteri ini, tapi ketiga remaja itu tetap bekerjasama dengan polisi. Jadi,
tidak asal tuduh, apalagi main hakim sendiri. Dan yang paling menurutku keren,
sih, mereka membentuk tim kerja bernama Hantu ke Hantu yang melibatkan banyak
anak hingga infromasi yang dikumpulkan lebih banyak dan akurat.
Aku tidak hanya mendapatkan hiburan dan ketegangan
melalui alur kisahnya tapi juga pengetahuan umum. Pada kisah ini penulis
menyelipkan pengetahuan tentang uang kuno dollar Amerika yang sudah sangat
langka keberadannya dan bernilai tinggi jika dijual di pasaran.
Baca
juga >>>
Dalam kisah Trio Detektif – Misteri Kaca-kaca Remuk
ini, tidak banyak kutipan yang kudapatkan sebagai quote, tapi aku mendapatkan
beberapa dialog yang menurutku menarik untuk dicermati :
“Hubungan Hantu ke Hantu. Masing-masing
akan menelpon lima orang anak. Lalu mereka tadi diminta untuk melakukan apa
yang kita minta. Dan tiap-tiap anak diminta untuk menelpon lima orang anak
lagi. Begitu seterusnya.”
[Hal : 24]
“Uang logam emas sepuluh dollar dan
dicetak pada awal tahun 1800-an. Pada uang logam itu tergambar seekor rajawali,
karena itu dinamakan rajawali. Dan uang logam lima dollar, setengah rajawali,
yang dibuat pada tahun 1822 termasuk yang paling langka di dunia.”
[Hal : 74]
Baca juga >>> [Book Review] - The Dog Walker
Meski hanya fiksi, tapi mendapatkan beberapa pelajaran
dari kisah ini :
- Jangan suka menuduh. Kalau terjadi sesuatu, lebih baik dicari tahu dulu kebenarannya.
Seperti ayah Paul yang menuduh Paul telah memecahkan kaca truknya meski Paul
sudah berkata jujur dia tidak tahu menahu tentang kejadian itu. Dan pada akhinya
terbukti, memang bukan Paul pelakunya.
- Jangan meremehkan orang lain. Karena masih remaja, Trio Detektif diragukan
kemampuannya dalam memecahkan kasus oleh polisi. Meski akhirnya para polisi itu
harus mengakui kemampuan ketiga remaja itu saat berhasil menemukan pelaku sekaligus
memecahkan kasus kedua oleh pelaku berbeda.
- Jangan putus asa. Awalnya Trio Detektif putus asa karena merasa buntu.
Tidak ada satupun petunjuk di dapat. Di satu sisi mereka juga harus berurusan
dengan polisi. Namun itu tidak membuat mereka menyerah. Mereka malah sengaja
mengajak kerjasama banyak pihak, termasuk polisi untuk menguak pelaku dan motif
kasus yang sebenarnya.
- Waspada pada orang asing, apalagi kalau gerak geriknya
mencurigakan. Ini
terjadi saat markas Trio Detektif disadap oleh salah satu pelaku. Informasi
yang mereka dapat sering kali bocor. Bahkan rencana mengintaian dan penyergapan
selalu gagal. Hingga akhirnya mereka menyadari ada yang tidak beres dengan
kedatangan seorang petugas telpon yang beralasan memperbaiki tiang jaringan. Dan
ternyata petugas gadungan itu menanam penyadap ke jaringan telepon mereka.
- Kekompakan adalah salah satu kunci keberhasilan tim. Ini diperlihatkan saat Trio Detektif bekerja
memecahkan kasus ini. Mereka bahu membahu, menyusun rencana, hingga melibatkan
teman-teman mereka dalam Hantu ke Hantu.
- Dukung anak muda dengan kegiatan positif. Trio Detektif tidak dapat melakukan tugasnya untuk
melakukan investigasi dan wawancara kalau tanpa izin. Akhirnya mereka bekerja pada
ayah Pete yang memiliki perusahaan media sebagai wartawan. Ayah Pete
menyetujuinya dengan memperkerjakan mereka sehari dengan gaji 1 dollar. Meski gaji
kecil tapi mereka memiliki peluang untuk mengumpulkan informasi lewat jalur
resmi.
- Raih prestasi dengan cara jujur. Pelaku pemecahan kaca ternyata salah satu karyawan
di perusahaan pembuatan kaca. Dia melakukan itu untuk meningkatkan penjualan
(Wah, jadi spoiler, nih!) hingga dianggap berprestasi lalu jabatannya pun naik.
Namun setelah peristiwa ini, dia dikembalikan ke posisinya sebagai pegawai
biasa.
Baca
juga >>>
Misteri Kaca-kaca Remuk ini adalah satu dari banyak seri
novel Trio Detektif. Kebetulan aku sudah punya beberapa judul novel yang lain.
Kira-kira, enaknya baca yang mana dulu, ya?
Kalian penggemar Trio Detektif juga, kah? Suka baca seri
yang mana?
Data Buku
Judul
:
Misteri Kaca-kaca Remuk
Penulis
:
Alfred Hitchock
Penerbit
: Gramedia Pustaka Utama
Tebal
:
180 halaman
Tahun
:
1989
Baca
juga >>>
Rating
🌠 4/5
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^