Minggu, 28 Juli 2019

[Book Review] : The Perfect Match


Data Buku
Judul          :   The Perfect Match (Pasangan Termanis)
Penulis      :    Kristan Higgins
Penerbit     :   Gramedia Pustaka Utama
Tebal         :    536 halaman
Tahun        :    2015.

Sinopsis
Honor harus menerima kenyataan hasil pemeriksaan kesehatannya mengharuskan dia untuk segera menikah. Tapi masalahnya dia tak punya pacar. Yang ada hanya Brogan, sahabat yang telah dicintai dalam diam sejak lama. Di situasi ini, mau tak mau Honor harus memberanikan diri mengungkapkan perasaannya. Honor tidak menginginkan Brogan sebagai kekasih, tapi suami.

"Ya! Benar. Tidak, kita teman yang sangat baik. Pasti. Aku memang menganggapmu sebagai sahabatku. Tapi hm ..." Brogan menarik napas dalam-dalam. "Aku tak pernah membayangkan kita bersama."
Halaman : 30

Brogan menolak. Bahkan dia menganggap kegilaan yang mereka lakukan selama ini karena suka sama suka. Celakanya, setelah penolakan itu, Brogan malah bertunangan dengan Dana, sahabat Honor.

Dana terdiam, meremas tangan Brogan. "Intinya, Honor, aku tahu ini agak aneh, karena kalian pernah berhubungan..." Dia tersenyum pada Honor, senyum secemerlang bintang film. "Tetapi seperti yang kaubilang, hubungan kalian sudah selesai, dan kami berharap kau akan bahagia untuk kami."
Halaman : 58

Dalam kesedihan yang sangat karena patah hati dan desakan untuk segera menikah membuat Honor menerima comblangan neneknya pada lelaki asing kebangsaan Inggris. Mereka membuat kesepakatan. Pernikahan yang diatur.

"Begini, aku tak bisa membiarkan anak malang yang sudah ditelantarkan melihat ayah tiri tak resminya dideportasi. Kau perlu green card, dan aku menawarkan bantuan."
Halaman : 185

Honor akan menikah dengan Tom. Honor menginginkan bayi. Dan Tom harus menikah dengan penduduk lokal Amerika minimal 2 tahun untuk mendapatkan izin tinggal green card.

Ada yang berkilat di mata Charlie. "Benarkah kau akan menikah dengan Honor hanya agar bisa berada di dekatku?"
"Siapa yang bilang padamu?"
"Honor."
Dada Tom seperti diremas. "Ya." 
Halaman : 506

Bagi Tom, green card bukan hanya sekedar izin tinggal di Amerika. Ada yang harus diperjuangkan di negri itu. Charlie, anak tirinya yang sudah dianggap sebagai anaknya sendiri. Dia juga harus melindungi Charie dari kebejatan bapak kandungnya. Di sisi lain, Tom juga ingin memperjuangkan Honor yang semakin hari membuatnya benar-benar jatuh cinta.


Baca juga >>> Broken Vow


Review
Hai hai ... Setelah sekian purnama aku nggak ngereview buku fiksi di blog, finally … I’m back. Kali ini aku bakalan mereview sebuah novel terjemahan keluaran Gramedia Media Utama berjudul The Perfect Match, Pasangan Termanis, karangan Kristan Higgins.

Kisah ini bergenre romance dengan dibumbui intrik politik dan kriminal. Selain itu, ada juga kisah keluarga yang begitu kental. Kekompakan keluarga Hornor yang saling mendukung satu sama lain. Serius, ini membuatku baper, dan tetiba kangen almarhum bapak, hiks :’(

Misal, nih. Saat Honor akan menikah, ayahnya tidak serta merta memberikan izin. Dia memberikan ujian kepada Tom agar bisa melihat apakah lelaki itu memang pantas untuk anak perempuannya. Begitu pula saudara-saudara Honor yang seperti menguji Tom untuk mendapatkan penilaian yang sama.

Di sisi lain, ada kisah Tom yang sangat menyayangi Charlie. Meski Charlie bukan anak kandungnya. Dia adalah anak dari mantan tunangannya yang sudah meninggal. Begitu sayangnya Tom kepada Charlie hingga dia rela menjalani pernikahan dengan Honor untuk dapat mendapatkan green card. Tanpa kartu itu, dia harus kembali ke Inggris.

Baik Tom maupun Honor menyadari resiko pernikahan mereka. Penjara dan deportasi. Tapi mereka merancang semua serapi mungkin agar berjalan lancar. Tanpa ada yang tahu. Bahkan keluarga Honor, kecuali neneknya pasti.

Dalam kisah ini pun ada aroma penghianatan. Lagi-lagi, Honor-lah korbannya. Dia dikhanati oleh sahabatnya sendiri, Dana. Selama ini kepada Dana-lah Honor curhat soal hubungannya dengan Brogan. Tapi siapa sangka, Dana malah menikung Honor. Walah! Hati-hati ya, Teman. Pelajaran, nih! Jangan sampai lengah, hehe #apaansih :D

Tapi hubungan Dana dengan Brogan tidaklah lama meski mereka sempat bertunangan. Ini semua karena Dana membohongi Brogan. Dana mengaku mengandung anak Brogan. Padahal dia berbohong. Nah, satu pelajaran lagi, nih. Hubungan yang diawali dengan kebohongan tidak akan bertahan lama. Apalagi saat tiba kebohongan itu terbongkar, heuheu …

Membaca lika liku percintaan Honor dan Tom membuat aku melting. Meski awalnya hanya setingan, namun sebagai dua orang dewasa berstatus single, suasana membawa mereka ke situasi yang lebih sulit. Mereka sama-sama terbawa perasaan.

Honor tersihir dengan pesona Tom. Lelaki itu benar-benar bisa membawa diri, terutama saat bersama keluarga dan teman-teman Honor. Dimana ada Tom, suasana di situ pasti hidup. Belum lagi perlakuan Tom kepada Honor yang romantis, protektif, dan kadang posesif membuat Honor merasa diinginkan dan dimiliki.

Bagitu pula dengan Tom. Dia melihat sosok Honor sebagai perempuan mandiri, pemberani, dan juga penyayang. Honor berani mengambil tanggung jawab penuh atas perkebunan anggur milik keluarganya dan mengelolanya dengan baik. Dia juga anggota keluarga yang paling perhatian pada kakek neneknya. Tak heran jika Honor menjadi kesayangan dalam keluarganya. Dan sekarang, dia juga menjadi kesayangan Tom.

Cerita ini memiliki alur maju – mundur dengan POV orang ketiga tunggal. Dan … meski menghadirkan cerita cinta yang manis, namun banyak terdapat kata-kata dan adegan dewasa. So, ini sih lebih tepat bagi pembaca dewasa, bukan remaja.

Tokoh favoritku, pastilah Tom. Dia seperti dua sisi mata uang. Di satu sisi Tom adalah lelaki pemberani dan keras, biasa bertarung di ring tinju. Namun di sisi lain, dia berhati lembut, romantis, humoris. Sungguh perpaduan yang … akan membuat perempuan manapun melting. Hmm … di dunia nyata, ada nggak sih cowok beneran kek gini. Pesen satu, ya! #eh :P

Sayangnya, cerita ini melibatkan banyak tokoh. Nama mereka pun mirip. So, selama membaca, aku sering dibuat bingung, ini tokoh yang mana, ya? Bahkan tidak jarang aku harus membuka halaman sebelumnya untuk memastikan tokoh tersebut dalam cerita.




Skor
4,5 dari 5 bintang


~ Hana Aina ~


Baca juga, ya ...

24 komentar:

  1. Kalo baca novel dgn jumlah tokoh yg banyaaak, kadang bikin bingung sih ya :D
    Ini lagi crita tokoh yg mana heheheh
    --bukanbocahbiasa(dot)com

    BalasHapus
  2. Novel ini kayaknya cocok buat pembaca macam aku nih #eh
    Cinta itu bisa tumbuh bersama seiring keistimewaan yang muncul setiap hari dari pasangan kita. Masya Allah..

    BalasHapus
  3. haha aku juga sering tuh baca novel yang namnya mirip, atau novel2 terjemahan, suka bingung nama tokohnya dan balik baca dari depan untuk memastikan lagi. Kayaknya novel Indo yang namanya gampang diingat dan nggak bikin bingung ya :)

    BalasHapus
  4. Udah lama nggak baca novel karena belum ada referensi yang cakep. Tapi, bolehlah ini jadi pilihanku :)

    BalasHapus
  5. Aku sangka awalnya honor ini cowok. Tetnyata cwek ya. Menurut aku ceritanya complicated gitu ya. Aku nggak bisa klo jadi honor berada dalam hubungan dan kehidupan serumit itu hihihi.

    BalasHapus
  6. Novel karya bang C. Simamora belum pernah aku baca salahsatunya, huhuuu
    Awalnya aku malah bingung mbak, itu Honor cewek, apa cowok, namanya bikin pusing ihihii, wkwkkwk. Overall bagus juga jalan ceritanya ya hehehehe
    TFS yah Mba

    BalasHapus
  7. Novel terjemahan selalu memberikan kisah cinta tetapi dibumbui dengan hal kriminal, politik dan lain sebagainya. Saya juga suka bacanya. Tapi memang kebanyakan novel dewasa.

    Dan aku jadi penasaran, apakah Tom benar menikah dengan Honor? Lalu bagaimana dengan Brogan yang dikhianati oleh Dana?

    BalasHapus
  8. Genre romnace kayak gini mesti bikin gemess, antara masalah yang ringan tapi berliku dan romatisme yang bikin pipi memerah, hahaha, berasa kayak ikut dalam ceritanya. Aku suka baca novel terjemahan sejenis ini, Misalnya Harlequin, wuih geregetan aku, tapi penasaran banget. Kayak yang ini aku penasaran sama ending-nya.

    BalasHapus
  9. Woww... ngebayangin Tom lelaki tangguh yang lemah lembut jadi inget video clipnya Maroon 5 yang adegan Adam Levine jadi petinju tapi di rumah gendong-gendong dan nyuapin anak bayinya hehehee... malah out of topic nih :))

    Seru juga nih kayaknya ceritanya. Sebagai pencinta fiksi, jiwaku terpanggil untuk membaca buku ini.

    BalasHapus
  10. Aku belum pernah baca novel roman loh Mba, tapi baca review darimu nampaknya seru juga ya,terbawa dalam suasana drama romantis gitu deh jadinya, hhe

    BalasHapus
  11. Wahh aku baru aja baca perfect match tapi dalam versi berbeda mbak,isinya tentang roman jg sih tapi anak geng gitu..

    BalasHapus
  12. mau bikin Pengakuan, saya kalau baca novel yang alurnya maju-mundur, kadang lupa/bingung dengan jalan ceritanya kalau sdh membaca dapat banyak bab. Kudu refresh lagi lihat di bagian depan.

    BalasHapus
  13. Sudah lama sekali aku gak pernah baca novel dengan genre romance gini. Lumayan penyegaran pas baca di blogmu mbak.

    BalasHapus
  14. Belajar romantis lewat novel. Nganu itu adegan dewasanya dijabarkan gitu yaaa xD

    BalasHapus
  15. Novel terjemahana ya Mbak, jadi pengen baca. Aku udah lama gg baca novel terjemahan. ceritanya kayaknya seru nih...

    BalasHapus
  16. Kayaknya pernah liat buku ini di gramed. Btw ini novelnya terjemahan gtu ya mbak?
    Udah lama aku gak baca novel romantis2 kyk gini, eh tapi ini intriknya lumayan serius juga ya kayaknya :D
    Aku jd kangen baca novel jenis kyk gini nih...

    BalasHapus
  17. Bukunya kayaknya ini rekomen banget ya buat para pecinta drama romantis gitu..bs buat kado org tersayang

    BalasHapus
  18. Tega banget ya sahabatnya sendiri nyakitin kaya gitu. Bener banget kebohongan itu memang gak baik, walaupun itu demi mencapai sebuah tujuan yang dia inginkan

    BalasHapus
  19. gegara ingin green card akhirnya jadi pelik begini yaa situasinya. bumbu romansanya dewasa banget gak? biasanya roman seperti ini ada adegan yg bikin deg2an :)

    BalasHapus
  20. Mbak kayaknya aku bakalan sering mampir blog ini deh. Aku pecinta novel terjemahan hehehehe. Mbak Hana rumahnya mana nih siapa tau kita bisa kopdar tukeran novel Harley queen hehehehehe.

    BalasHapus
  21. aku belum kesampaian nulis buku kayak gini, novel aku mentok di halaman 60, hiiiks. pengen banget de punya novel romen kayak gini yang bukan seolah menuliskan pengalaman pribadi, hehehe

    BalasHapus
  22. Banyak-banyakin lagi review novel fiksi begini ya biar kangenku terobati. Rasanya sudah puluhan purnama nggak baca novel lagi.

    BalasHapus
  23. wah ada backstabber di The Perfect Match. Bumbu-bumbu ceritanya makin bikin pembaca gemas nih. Eh butuh waktu berapa lama untuk menuntaskan novel ini?

    BalasHapus
  24. Wow...4.5 dari 5 euui..
    Patut dicoba niih...baca novel terjemahan.
    Pas banget aku lagi langganan Gramedia Digital.

    BalasHapus

Terimakasih telah berbagi komentar ^^