Kalian pernah dengar istilah Self Love?
Self
love sendiri dapat diartikan sebagai mencintai diri sendiri. Tujuannya tentu
saja untuk membahagiakan diri. Hal ini bisa meliputi dua hal :
- Menerima diri sendiri dengan segala kelebihan dan kekurangan
- Memperlakukan diri sendiri dengan baik dan apa adanya.
Akhir-akhir
ini istilah Self Love sedang naik daun. Fenomena ini terjadi seiring dengan
mulai tingginya tingkat kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan
mental. Salah satunya adalah komunitas penulis dan menulis Ibu Ibu Doyan Nulis
(IIDN)
Beberapa
waktu belakangan ini IIDN menggelar banyak kegiatan yang fokus pada pentingnya
kesehatan mental. Salah satunya adalah lewat buku Semeleh. Buku yang ditulis
oleh beberapa orang, baik anggota IIDN sendiri dan juga para pakar,
menghadirkan cerita pengalaman para penulis saat melewati masa-masa sulit dalam
hidupnya. Selain itu, di buku ini motivasi dari para pakar untuk menjaga
kesehatan mental, salah satunya adalah Self Love.
Semeleh
tidak hanya hadir dalam bentuk buku, tapi ada juga kelas online-nya juga.
Kebetulan beberapa hari lalu, aku berkesempatan mengikuti salah satu sesi kelas
online tentang Self Love bersama Bunda Artha Julie Nava. Beliau adalah salah
satu coach yang mengawal Semeleh.
Lantas,
Apa Pentingnya Self Love?
Dahulu,
banyak orang yang kurang menyadari akan pentingnya Self Love, atau bahkan
mereka tidak tahu sama sekali bahwa mencintai diri sendiri itu boleh dan gak
salah, lho. Menurut Bunda Artha, ada beberapa hal yang melatar belakangi fenomena
ini.
- Tuntutan
Sosial. Banyak dari kita yang secara sadar atau tidak
lebih sering mengikuti apa yang orang lain inginkan. Kamu harus ini itu ono
unu. Atau … kamu tidak boleh begini dan begitu.
- Ketidak
Seimbangan Hidup. Kita mati-matian mengubah diri sendiri
demi memenuhi harapan orang lain dan merasa bersalah jika gagal memenuhi
keinginan mereka. Bahkan ada dari kita yang terlalu fokus pada orang lain
sampai lupa mengurus diri sendiri.
- Penolakan
pada Diri Sendiri. Yang banyak terjadi adalah kita terus
merasa tidak sempurna, menuntut berlebihan terhadap diri sendiri, dan sering
membandingkan diri dengan orang lain. Kalian sering seperti ini juga, gak?
Semua
kejadian di atas tentu tidak asing ya dalam keseharian kita. Hal ini membuat
kita terus merasa kurang, lalu insecure. Lebih jauh lagi, karena tekanan ini
terjadi terus menerus, akhirnya menjadikan kita stress. Di sinilah pentingnya
Self Love.
- Mengerti
tentang Diri Sendiri. Self love membantu kita mengenali diri
sendiri, baik itu kekurangan dan kelebihan. Termasuk hal-hal sederhana seperti
impian kita, makanan favorit, dll. Dengan mengerti dan mengenal diri sendiri kita
bisa membuat banyak keputusan tegas untuk diri sendiri.
- Memperlakukan
Diri Sendiri Sama Baiknya dengan Saat Memperlakukan Orang Lain.
Orang yang memiliki Self Love yang tinggi akan berusaha berkata dan bersikap
baik. Dia memiliki kontrol atas dirinya. Dia tahu bagaimana tidak nyamannya
disakiti, karenanya dia tidak akan berusaha menyakiti orang lain.
- Menerima
Seluruh Pengalaman Hidup Baik dan Buruk tanpa Syarat.
Self love menyadarkan kita bahwa tidak ada manusia sempurna di dunia ini.
Pengalaman baik dan buruk dalam hidup, termasuk keberhasilan dan kegagalan
adalah pelajaran hidup sebagai bagian dari pendewasaan.
- Proaktif.
Self Love memberikan kita keberanian untuk mengambil inisiatif serta menetukan
pilihan-pilihan, termasuk berpikir sebelum bereaksi terhadap sesuatu. Hal ini
juga menyadarkan kita bahwa, kita tidak bisa mengendalikan segala hal di dunia
ini.
- Mindset
Positif. Sel Love mengajarkan kita untuk selalu menyikapi
segala yang terjadi dengan cara positif. Pikiran positif membuat kita merasa
lebih tenang dan tidak mudah panik. Kita akan selalu optimis, dan lebih kuat
menghadapi tantangan.
Karena
Mencintai Diri Sendiri, Apakah Lantas Self Love itu Egois?
Nggak
gitu juga, temans. Meski sama-sama mencintai diri sendiri, tapi Self Love itu
berbeda dengan egois, lho. Egois adalah keinginan membahagiakan diri sendiri
tanpa mempedulikan orang lain dan lingkungan sekitar. Ini berkebalikan dengan
Self Love yang berusaha membahagiakan diri sendiri tapi tetap peduli pada orang
lain. Berikut penjelasan dari Bunda Julie :
- Give
and Take. Self Love adalah sesuatu yang seimbang antara
memberi dan menerima. Maksudnya kita tidak harus melulu memberikan perhatian
pada orang lain. Sesekali boleh lho memperhatikan diri sendiri. Ini sih malah
diharuskan. Bayangkan jika kamu hanya memberi tanpa menerima. Apa gak capek,
tuh?
- Bermanfaat.
Pernah dengar gak ungkapan “jangan menjadi lilin. Menerangi orang lain tapi
dirinya sendiri habis terbakar. Jadilah lentera yang menerangi orang lain tapi
dirinya sendiri tetap utuh.” Begitulah kurang lebih perumpamaannya. Ada
keseimbangan antara memberikan maanfaat pada orang lain tanpa mengurangi
perhatian pada diri sendiri.
- Happy
People Can Do More. Ibarat kata, bagaimana kamu akan
membahagiakan orang lain kalau kamu sendiri tidak bahagia. Orang yang bahagia
akan merasa puas dengan dirinya sendiri. Dengan bagitu dia akan lebih
bersemangat, produktif, dan peduli pada orang lain.
Menerapkan
Self Love, Yuk!
Self
Love adalah sebuah perjalanan seumur hidup. Ini akan melibatkan keunikan yang
kita bawa sejak lahir dan juga pengalaman hidup. Karenanya tidak perlu
membandingkan dirimu dengan orang lain.
Ada
tiga langkah mudah yang diajarkan Bunda Artha di kelas online kemarin. Yuk,
ikuti langkahnya!
- Memahami
diri sendiri. Kamu bisa melakukan perenungan dan
mencoba mencari tahu tentang dirimu : Mengapa kamu merasa tidak berharga? Apa
yang membuatmu sering merasa bersalah? Dan masih banyak pertanyaan lain yang
bisa kamu ungkap tentang dirimu.
- Mencoba
menerima. Ketahui hal-hal yang membuatmu menyesali diri dan
menolak keadaan : Fisikmu? Asal-usulmu? Pernahkah kamu merangkul,
berterimakasih, dan memberikan komentar positif pada dirimu?
- Menciptakan
New Normal versimu. Buatlah daftar kebiasaan dan pikiran
jelek yang ingin kamu ubah. Pikirkan pula caranya dan kapan kamu akan mulai
melaksanakaannya.
Mungkin
saat pertama melakukannya, kamu akan merasa aneh. Itu hal wajar karena kamu
mulai mengubah kebiasaan yang sudah berjalan bertahun-tahun dengan hal baru
yang lebih positif. Jangan menyerah dan tetap bertahan. Lama-kelamaan kamu akan
terbiasa, kok.
Ada
sedikit tips nih dari Bunda Julie saat kamu mulai melakukan perubahan. Ada step
by setapnya …
- Mulai dari hal kecil. Suatu perubahan akan lebih mudah jika dimulai dari hal yang kecil.
- Lakukan selama seminggu. Anggap saja ini sebagai adaptasi dari kebiasaan lama ke baru.
- Jika berhasil, tambahkan tantangannya. Perpanjang menjadi satu bulan, tiga bulan, dan seterusnya hingga lama-kelamaan kamu akan terbiasa.
Nah,
menarik, bukan! Itu tadi sekilas tentang kelas Self Love bersama Bunda Artha
Julie Nava yang aku ikuti di komunitas IIDN. Kalau kamu penasaran dengan ulasan
lebih jauh, kamu bisa beli buku Semeleh karena pembahasan tentang Self Love ini
adalah salah satu tema yang diulas di sana.
Untuk
pemesanan, kamu langsung aja DM di Instagram Ibu Ibu Doyan Nulis. Kamu bukan
hanya akan mendapatkan buku Semeleh saja, tapi juga ada bonus jurnal bersyukur
juga. Cus! Pesan sebelum kehabisan!
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^