Minggu, 06 Agustus 2023

[Book Review] : Hujan Bulan Juni – Tak Semuanya tentang Hujan

  

AKU INGIN

 

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan kata yang tak sempat diucapkan

Kayu kepada api yang menjadikannya abu.

 

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

Awan kepada hujan yang menjadikannya tiada

[Hal : 105]

 

Review

Hai, BESTie. Di momen ini aku hadir dengan sesuatu yang berbeda. Jarang banget, atau malah belum pernah aku mereview buku kumpulan sajak dan puisi. Dengan kata lain, ini adalah review buku kumpulan sajak yang pertama kali kureview.

Aku penikmat puisi. Pada beberapa kesempatan aku juga menulis puisi. Meski hasil karya puisiku tidak sebagus para pujangga, tapi aku terus belajar.

Aku belajar menulis puisi dari puisi-puisi yang aku temukan bertebaran di internet. Biasanya aku menulis ulang atau secreen shoot puisi-puisi tersebut, membacanya ulang lalu mencoba menulis puisi serupa.

Referensi buku puisiku memang tidak sebanyak novelku. Ini salah satunya. Kumpulan sajak Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.

Jujur saja, aku lebih dulu tahu karya-karya Sapardi Djoko Damono dari pada sosok penulisnya sendiri. Karya beliau yang pertama kali kukenal adalah Aku Ingin. Puisi ini sering wara wiri di beranda sosial mediaku. Bahkan aku tahu beberapa orang temanku menjadikan puisi ini sebagai hadiah bagi pasangannya #eaaa.

Karya kedua beliau yang kutahu adalah Hujan Bulan Juni. Puisi ini sering muncul di beranda sosial mediaku juga mengiringi saat bulan Juni tiba. Dan karya ketiga adalah Yang Fana adalah Waktu. Aku menyukai ketiga puisi tersebut. Dan siapa sangka, ternyata, ketiga puisi tersebut dibukukan dalam satu buku Kumpulan Sajak - Hujan Bulan Juni. Kebayangkan betapa senangnya aku. Dengan memiliki satu buku ini, aku bisa membaca ketiga puisi favoritku beserta puluhan bahkan ratusan puisi karya Sapardi Djoko Damono lainnya.


Baca juga >>> [Book Review] - Seasons to Remember 


 HUJAN DI BULAN JUNI

 

Tak ada yang lebih tabah

Dari hujan bulan Juni

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

 

Tak ada yang lebih bijak

Dari hujan bulan Juni

Dihapuskannya jejak-jejak kakinya

Yang ragu-ragu di jalan itu

 

Tak ada yang lebih arif

Dari hujan bulan Juni

Dibiarkannya yang tak terucapkan

Diserap akar pohon bunga itu

[Hal : 104]


 Baca juga >>> [Book Review] - Leader's Voice


Tampilan buku ini tampak eksklusif dengan hard cover dan pembatas buku. Cover bukunya bergambar ranting dengan rintik air hujan, mewakili judul bukunya. Seperti judulnya, awalnya kukira sajak-sajak yang tertuang dalam buku ini bertema tentang hujan, atau paling tidak bersetting saat hujan datang. Ternyata salah! Meski tidak sedikit melibatkan hujan dalam sajak-sajak ini, tapi penulis juga banyak melibatkan hal lain, seperti matahari, tanah, bunga dan rumput.

Dulu kukira, puisi itu hanya beberapa baik saja. Dalam satu baitnya pun juga hanya beberapa baris saja, itu pun kalimatnya pendek-pendek. Namun di beberapa puisi dalam buku ini, aku menemukan puisi-puisi yang ditulis memanjang.

Saat aku membacanya, aku seperti sedang membaca prosa. Bedanya, puisi-puisi panjang itu ditulis dengan diksi yang lebih indah. Dan jujur, aku mulai lebih menyukai puisi-puisi panjang seperti ini. Kapan-kapan aku jadi pingin juga belajar nulis puisi model ini.

 

YANG FANA ADALAH WAKTU

 

Yang fana adalah waktu. Kita abadi

Memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga

Sampai pada suatu hari

Akita lupa untuk apa.

       “Tapi,

Yang fana adalah waktu, bukan?”

Tanyamu. Kita abadi.

[Hal : 86]


Baca juga >>> [Book Review] - Single, Strong & Sparkling


Aku suka diksi yang dipakai penulis, menjadikan sajak-sajak yang terangkai terkesan lembut dan tenang. Bukan tipikal sajak yang berapi-api. Namun di sisi lain, saat membacanya, aku merasakan banyak kesedihan tersirat dalam sajak-sajak tersebut.

Dan sepertinya, setelah membaca buku ini, aku jadi tertarik untuk mengoleksi buku-buku puisi lainnya. Kalau kalian penikmat puisi, dan suka koleksi buku-buku puisi juga, boleh lho kasih rekomendasi ke aku buku puisi favorit kalian. Tulis di kolom komentar, ya.

 

Data Buku

Judul      :   Hujan Bulan Juni

Penulis   :   Sapardi Djoko Damono

Penerbit :    Gramedia

Tebal      :   118 halaman

Tahun    :   2014

 

Rating

🌠 4/5

~ Hana Aina ~

 

 

Baca juga, ya ...






 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih telah berbagi komentar ^^