Naylufar
binti Nayef Taufik Sungkar membacakan puisi berjudul Ibu dalam waktu tidak lebih dari 10 menit. Namun atmosfir yang tercipta dalam ruangan sangat mengharu biru. Mata saya sempat menangkap pemandangan beberapa wali santri, terutama para ibu, menitikkan air mata. Dengan penghayatan yang baik, Naylufar mampu membawa pendengar hanyut dalam setiap kata dalam puisi yang dibawanya. Berikut puisi yang dibawakan apik oleh Naylufar, dipersembahkan untuk semua ibu di dunia ^^
Ibu
Wahai ibuku sayang
…
Inilah aku
anakmu
Yang kandung
9 bulan lamanya
Yang kau
lahirkan dengan taruhan nyawa
Yang kau besarkan dengan iringan air mata
Inilah aku,
anakmu, Ibu
Yang tak kan bisa membalas tetesan
keringat perjuanganmu
Wahai ibuku
yang mulia
Sungguh aku
tidak akan rela
Apabila semua
usahamu sia-sia
Maka
izinkanlah anakmu ini
Mengingatkanmu
pada satu hal
Wahai ibu
Mohon
didiklah diriku dengan agama
Mohon
bimbinglah aku
Agar aku
mencintai agamaku
Agar aku
mencintai Rabb-ku
Kenalkanlah
aku pada penciptaku
Wahai ibu
Tunjukilah
aku pada kebaikan-kebaikan
Kenalkanlah
aku kepada Al Qur’an
Ustadz-ku
memberi tahuku sebuah rahasia
Hadiah
istimewa untukmu bisa kuberikan
Hadiah yang
indah, dengan harga tak terkira
Lebih dari
dunia dan seiisinya
Yaitu Mahkota
Surga …!!!
Tolong bimbing
aku untuk meraihnya
Wahai ibuku
Jangan
biarkan aku malas-malasan pergi mengaji
Jangan
biarkan aku terlalu lama menonton televise
Atau bermain
game kesukaanku
Tolonglah,
Ibu, simaklah hafalanku
Dan berilah
aku semangat untuk selalu menghafalnya
Hanya satu
caraku bisa mendapatkan
Mahkota surga
yang mulia
Tolonglah,
Ibu
Ini semua
demi kemuliaanmu jua
Bantu aku
meraih mahkota itu
Yang akan
disematkan di kepalamu
Agar tak
sia-sia perjuangan dan lelahmu yang lalu
Wahai, ibu
Marilah
sama-sama berjuang
Agar kita bisa
kelak bersama-sama
Berkumpul di
surga Alloh
Dari anakmu
Yang selalu
mencintaimu
Sampai merinding saya bacanya Mbak, isi puisinya bagus sekali, salam sayang untuk Naylufar :)
BalasHapusIya, Mbak. Insya Alloh saya sampaikan :)
Hapuscita-cita mulia, bisa berkumpul di surga
BalasHapusInsya Alloh kita bisa meraihnya :)
HapusHiks...jd mewek nih.cantik bener puisinya. Moga2 kita biaa mendidik anak2 jd ahli surga ya supaya bisa kumpul lg di jannah. Amiiin
BalasHapusAmin ya robbal alamin :))
HapusTerima kasih.. :) :)
BalasHapusSemoga bertambah baik ke depannya :))
Hapus