Data
Buku
Judul :
Couplepreneur Bikin Baper
Penulis :
Fenny Ferawati
Penerbit :
Penimedia
Halaman :
175 halaman
Tahun :
2017
Couplepreneur
Bikin Baper. Dari judul bukunya saja sudah cukup membuat saya beneran baper coz
musti fokus pada kata “couple’ nya itu, lho, haha 😄
Menikah
bukan saja urusan menyatukan dua anak manusia, namun juga menyatukan pikiran,
serta visi dan misi dalam hidup. Karenanya, sepasang suami istri adalah
selayaknya sebuah tim. Harus kompak dong, ya. Saling bahu membahu dan saling
bantu. Apalagi jika mereka memiliki bisnis bersama. Wah, musti diputuskan nih,
siapa nahkodanya.
Dalam
kehidupan rumah tangga, suami adalah nahkoda. Namun dalam bisnis yang dijalani
suami istri, belum tentu. Akan ada banyak pertimbangan-pertimbangan, bisa jadi
istri lah yang akan menjadi nahkoda dalam bisnis. Lantas apakah dengan begitu
suami kehilangan wibawa? Oh tidak, asalkan istri tetap dalam ketaatannya. Kan
istri hanya menjadi nahkoda bisnis, bukan nahkoda rumah tangga.
Dalam
buku ini saya membaca banyak cerita jatuh bangun bisnis yang dirintis suami istri.
Entah itu karena pangsa pasar yang kurang mendukung, menjadi korban ditipu
karyawan, dll. Namun mereka mampu menguatkan satu sama lain hingga akhirnya
bangkit kembali. Bahkan banyak pengorbanan yang harus mereka lakukan. Termasuk
menekan ego masing-masing. Banyak lho di antara mereka yang pada akhirnya
meninggalkan karirnya demi mensupport pasangan mereka dalam bisnis. Wah, so
sweet, ya.
Berbisnis
itu butuh ilmu. Dan ternyata, tidak sedikit pebisnis yang kurang mengerti
tentang ilmu menjalankan bisnis. Yang paling sederhana pun tidak dilakukan,
yaitu tidak adanya pembukuan keuangan dan pemisahan antara uang pribadi dengan
perusahaan. Padahal ini penting untuk mengevaluasi perkembangan bisnis. Kasus
lainnya adalah tidak adanya SOP alias Standar Operational Prosedur. Waduh, terus
gimana cara mereka menjalankan perusahaannya, ya.
Bisnis
itu butuh ketad dan semangat, serta butuh keyakinan kepada Alloh Yang Maha
Kaya. Merintis bisnis memang gampang-gampang susah. Di buku ini juga
diceritakan ebberapa pasangan yang harus bergonta ganti bidang bisnis. Bisnis
ini, gagal. Bisnis itu, juga gagal. Hingga akhirnya menemukan bidang bisnis
yang pas dengan mereka dan sukses.
Banyak
hikmah yang bisa diambil dari perjuangan bisnis mereka. Semua kisah yang
tersaji di buku ini bisa menjadi pelajaran berharga bagi pembaca, baik Anda
para couple yang akan maupun sedang merintis bisnis. Yang bukan couple pun bisa
lho baca buku ini. Sharing pengalaman mereka dapat dijadikan bekal jika kelak
merintis bisnis berdua.
Kalau
bicara soal tampilan fisiknya, saya suka. Ukuran buku ini tidak terlalu besar
dan tebal. Buku ini juga tidak menggunakan kertas putih, bahkan cenderung
kekuningan. Bagi saya, warna seperti ini lebih nyaman untuk mata dibandingkan
dengan kertas putih. Di buku ini juga dilengkapi dengan tips-tips bermanfaat
dalam bisis, dan juga lembar investigasi sebagai bagian dari evaluasi. Sangat
komunikatif, ya.
Skor
3
dari 5 bintang
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
makasih reviewnya
BalasHapus