Minggu, 04 September 2016

[BOOK REVIEW] : CANTIK




Data Buku
Judul              :      Cantik
Penulis           :      dr. J. Prianto
Penerbit         :      Gramedia
Halaman        :      175 halaman
Tahun            :      2014


Review
Tak dapat dipungkiri, kecantikan adalah hal yang tidak dapat dipisahkan dari perempuan. Semua perempuan pasti ingin terlihat cantik. Sebagian perempuan mendapatkan kecantikan tersebut sebagai anugerah sejak lahir, namun sebagian yang lain harus mengusahakannya. Ada yang mengusahakan dengan perawatan kecantikan, ada yang menggunakan rekayasa make up, namun ada pula yang sampai melakukan hal ekstrim seperti operasi plastik. Semua itu dilakukan hanya untuk mendapatkan satau hal ... kecantikan.
Perempuan akan mati-matian terlihat cantik. Meski ada sebagian yang mengaku cuek soal penampilan dan kecantikan, namun saya yakin saat melihat ke cermin, ada saja yang dikoreksi. Mulai dari jerawat, komedo, warna kulit yang gelap, muncul kerutan, dll. Bahkan bisa jadi kemudian membandingkan dirinya sendiri dengan orang lain.
“Ah, si A wajahnya bersih tanpa noda. Si B kulitnya putih mulus,” dan masih banyak hal yang diirikan. Dan biasanya, hal pertama yang dilakukan adalah pergi ke gerai kosmetik. Namun ada juga yang langsung pergi ke skincare. Apapun yang dipilih, ada 1 hal yang sama yaitu adanya perasaan percaya bahwa kosmetik (baik itu make up ataupun skincare) ternyata dapat mengembalikan bahkan meningkatkan kepercayaan diri perempuan. Betooll ...?! (^_^’)


Dalam buku Cantik karya dr. J. Prianto dikatakan, kosmetik adalah segala gal yang berhubungan dengan wajah dan tubuh yang dapat digunakan untuk membersihkan, memelihara, melindungi, mempertahankan, memperbaiki, bahkan mengubah penampilan seseorang. Karenanya dalam sebuah kosmetik terdapat kandungan bahan-bahan alami maunpun kimia yang dapat membantu seseorang mewujudkan tujuannya. Sebagai contoh adalah zat kinetin dan tembaga yang ditambahkan ke dalam krim anti penuaan, koenzim Q10 dan vitamin C sebagai antioksidan, serta teh yang digunakan sebagai antijewarat. Ini belum termasuk bahan dasar dan bahan tambahan yang digunakan, ya.
Dalam buku bersampul putih ini pula, dr. J. Prianto menuliskan bahwa sebelum menggunakan kosmetik, alangkah baiknya jika mengetahui beberapa hal. Seperti pengetahuan dasar tentang kulit sehat. Ini penting agar pengguna kosmetik mengetahui bagaimana ciri kulit sehat dan bagaimana upaya yang harus dilakukan untuk mendapatkannya. Selain itu, alangkah baiknya jika pengguna kosmetik bersikap realistis dan tidak mengharap yang berlebihan dari hasil kosmetik yang digunakan. Semisal jika iklan kosmetik di televisi mengatakan krim antiaging ini dapat membuat Anda 20 tahun lebih muda, apakah Anda 100% akan percaya? Anda yang sudah berumur 50 tahun akan kembali memiliki kulit seumuran 30 tahun lagi? Lalu yang sudah berumur 30 tahun, kulitnya akan seperti 10 tahun? Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah, butuh kesabaran untuk mendapatkan hasil dari produk kosmetik. Tidak ada yang instan. Harus ada perawatan yang rutin.


Ngomong-ngomong soal perawatan kulit, nih. Ada 3 langkah dasar perawatan kulit yang bisa dilakukan dalam keseharian, yaitu membersihkan, memperbaiki, dan melembabkan. Dalam hal membersihkan kulit, yang perlu diperhatikan adalah tipe kulit dan jenis pembersihnya. Keduanya harus disesuaikan. Untuk memperbaiki kulit sekaligus mengangkat sel-sel kulit mati, dapat menggunakan scrub, masker, dan juga toner. Sedangkan dalam hal melembabkan, dapat menggunakan mousturiser. Produk ini dapat membantu mempertahankan kandungan air dalam kulit serta menghindarkan kulit dari kekeringan.
Nah, biasanya kalau memilih pelembab pasti ada bahan tambahannya. Bahan tambahan yang biasa ditemui adalah Sun Protective Factor atau yang biasa dikenal dengan SPF. SPF ini berfungsi untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk sinar matahari. Semakin tinggi nilai SPF-nya, semakin tinggi pula kemampuannya dalam melindungi kulit.


Buku Cantik ini banyak membahas tentang seluk beluk kosmetik beserta bahan dan kegunaanya. Saat saya pertama kali melihatnya, saya suka tampilannya. Kertas yang digunakan pun tidak membuat mata cepat lelah saat membacanya. Sayangnya saat saya membaca buku ini, saya seperti sedang membaca buku kuliah. -Kebetulan saya kuliah di jurusan farmasi. Salah satu mata kuliah yang saya pelajari dan kebetulan adalah favorit saya adalah Kosmetika.- Padahal harapan saya dengan membaca buku ini, saya akan memperoleh sesuatu yang lebih dari sekedar pengenalan bahan dan macam sediaan kosmetik (^_^)

Skor :
3 dari 5 bintang



- Hana Aina -



Baca juga, ya ...

4 komentar:

Terimakasih telah berbagi komentar ^^