Kamis, 28 Juli 2016

#FF KAMIS : RUMAH DI UJUNG JALAN



"Kapan-kapan mampirlah lagi," Bunga menawariku sambil tersenyum.

Hari ini, sudah 3 jam aku bertamu ke rumahnya. Bunga dan orang tuanya menyambutku dengan ramah. Bahkan ketika aku akan pulang, dia mengantarku sampai gerbang.
“Nak, kamu baik-baik saja?” suara lelaki tua di belakangku mengagetkanku.
Seketika aku menoleh. “Eh, Pak RT. Ada apa, Pak?”
“Kamu melambaikan tangan ke siapa?” tanyanya dengan heran.
“Teman saya, Pak.” Aku menunjuk ke gerbang.
“Sepertinya kamu sedang tidak enak badan. Pulanglah cepat!” Perintah Pak RT. Sambil berlalu meninggalkanku dia berkata, “rumah itu sudah kosong sejak 10 tahun yang lalu.”
Dengan cepat aku menoleh ke gerbang. Semua nampak kelam.

THE END

- Hana Aina -



-------------------------------------------------

Flash Fiction 100 kata 



Baca juga, ya ...

2 komentar:

  1. kreatif ini puisi... bagus,...

    www.qurban-aqiqah.com

    BalasHapus
  2. Waduuw, horor ah. Trus, yang dilihat itu hantuuu? Atau ilusinya dia aja.

    BalasHapus

Terimakasih telah berbagi komentar ^^