Kusapukan
maskara di bulu mataku untuk terakhir kalinya. Semakin hari semakin lentik saja
dia. Ditambah lagi eyeliner yang membingkai indah mataku. Mataku nampak semakin
hidup.
“Berapa
lama lagi? Keburu siang, nih.” Seorang perempuan muncul dari balik pintu
kamarku.
“Iya,
iya. Ini juga mau berangkat, Mom.” jawabku dengan manyun, sambil memulas
beberapa bagian wajahku dengan bedak. Dengan cepat pula aku merapikan lip gloss
di bibir tipisku.
“Mom?!”
Mata perempuan berkebaya di depanku itu melebar. “Emak!” tegasnya lagi sambil
menyerahkan keranjang kepadaku.
Dengan
langkah berderap hingga menghasilkan suara dari derik lantai kayu, aku bergegas
pergi menuju kali yang melingkari kampungku. Saatnya mencuci.
Baca juga, ya ...
Hehehehe... lha itu terus ngapain dandan kalo cuma mau cuci baju.. ^_^
BalasHapusYa ampun...smp baca dua kali. Kirain mo ke mall ato apa gitu. Keren2...
BalasHapusWkwkwkw.... #gagalpaham
BalasHapus