Lucy
mengamati Ruby dari balik pagar, lalu berjalan perlahan mendekatinya. Dengan
cepat Lucy membekapnya dan tidak memberinya kesempatan untuk bernafas.
“Aku
lebih membutuhkan uang arisan ini,” kata Lucy sambil mengeluarkan bungkusan
hitam yang sedari tadi diincarnya dari perempuan teman searisannya.
Lucy
kembali ke rumah sakit. Dia bergegas ke bangsal dan mendapati perawat memindahkan
anaknya ke brankar .
“Mau
kemana?” tanya Lucy sedikit panik.
“Ke
ruang operasi,” kata perawat sambil membenarkan infus. Lanjutnya, “Tadi ada
perempuan yang bersedia menjamin biaya operasi. Dia pergi sebentar untuk
mengambil uang. Dia juga titip salam untuk Anda.”
Dahi
Lucy berkerut. “Siapa?!” Suaranya bergetar. “Namanya?”
“Ruby…”
THE END
- Hana Aina -
---------------------------------------------------
Flash Fiction 100 kata, pas! ^^
Baca juga, ya :
saya kira ulasan mengenai arisan gitu. eh ternyata sebuah puisi. terkecoh saya,...
BalasHapus