Mengapa masih ada mendung yang kau sisakan di ujung mata
hingga tak mampu kelopak menahan derasnya bulir dalam rauman
bukankah, hari itu
di antara senyuman termanis bidadari bersenandung kidung
kau temukan aku melantunkan syair, tentang mu
selalu tentang mu, dan akan tetap begitu
karna tak mampu ku mengubah baitnya menjadi duka
meski itu pun adanya, dilema
Kamis, 30 Juli 2015
Sabtu, 25 Juli 2015
SEPENGGAL KISAH DI RUMAH TUA
Senin, 20 Juli 2015
BUKAN KAU ATAUPUN DIA
Kedua pasang mata itu beradu, penuh arti.
"Kebahagiaanku adalah aku berada disisimu saat kau
membutuhkanku. Mengusap air matamu saat kau tersedu. Mengangkat beban di
pundakmu dan membaginya bersamaku. Hingga kutemukan kembali senyuman manis di
bibirmu." Leo mengambil jeda. "Itulah kebahagiaan sejatiku."
Ashy menatap penuh cinta lelaki di depannya. Ingin ia tersenyum, tapi tak mampu. Bibirnya bergetar. Air matanya tumpah. Lalu ia pun tertunduk.
Ashy menatap penuh cinta lelaki di depannya. Ingin ia tersenyum, tapi tak mampu. Bibirnya bergetar. Air matanya tumpah. Lalu ia pun tertunduk.
Minggu, 05 Juli 2015
TENTANG OKTOBER
membawaku padamu ... and I remember
Ada basah dari germis yang kian manis
aku, kamu dan kisah kita
terikur dalam lamunan embun kaca jendela
senyum manja dan kerlingan mata
menjelma rasa, berbingkai cinta
aku, kamu dan kisah kita
terikur dalam lamunan embun kaca jendela
senyum manja dan kerlingan mata
menjelma rasa, berbingkai cinta
Rabu, 01 Juli 2015
BIARKAN WAKTU KAN MENJAWAB
Jikalau...
senja sore ini tak lagi jingga, mungkin waktuku tak lama
Maukah kau dengar, sayang
kisah bidadari melukis pelangi dengan air mata
pada setiap warnanya mewakili rasa
: cinta, sayang, kecewa
dan setiap hembusan nafas menasbihkan nama
Langganan:
Postingan (Atom)