Sinopsis
Lucy Tusk menemukan mayat lelaki
saat jogging pagi. Awalnya dia mengira mayat itu adalah Jerry Pugh, lelaki tua
tetangganya yang sudah dianggap sebagai ayahnya. Namun setelah diselidiki,
mayat itu adalah dr. Russel
Bennet, seorang dokter bedah yang terkenal.
Bunnet bukan hanya satu satunya.
Setelahnya, belasan mayat masuk ke kamar mayat dimana Lucy bekerja. Beberapa di
antaranya ditemukan sendiri oleh Lucy. Hampir semua mayat itu mengalami
penyiksaan brutal yang mirip, membuat
Lucy sebagai dokter yang mangautopsi mereka menyimpulkan ada hubungan antara
satu dengan lainnya.
Detektif J.D Fitzpatrick dan
rekannya Stevie Mazzetti menduga, pelaku sengaja mendisain agar mayat-mayat itu
ditemukan oleh Lucy. Bahkan ada dugaan, Lucy adalah target utamanya. Terlebih
teror bingkisan berisi jantung para mayat yang dikirim ke Lucy membuat kedua
detektif menduga, Lucy terlibat dalam masalah ini.
Penyelidikan dilakukan dan
mendapatkan benang merah yang bersumber dari masa lalu para korban. Dan
ternyata, Lucy yang mengenal beberapa korban menjadi bagian dari masa lalu itu. Inilah yang menjadi penyebab pelaku menargetkannya
sebagai korban utama.
Baca juga >>> [Book Review] - The Girl on The Train
Review
Hai, BESTie. Siapa di antara kalian
penyuka genre thriller? Suka ketegangan-ketegangan yang membuat adrenalin
meningkat? Petak umpet antara polisi
dan penjahat? Sini merapat! Aku bakal mereview sebuah
novel bergenre thriller - misteri –
criminal karya Karen Rose berjudul You Belong To Me.
Ini adalah novel karya Karen Rose pertama yang kubaca dan diterbitkan
oleh Dastan Books. Novel
ini cukup tebal dengan hampir 500 halaman. Selama membaca kisah ini, aku dibawa
hanyut ke dalam alur cerita menegangkan dan brutal.
Novel ini
berkisah tentang pembunuhan berantai yang terjadi di sebuah kota yang
menjadikan orang-orang penting dari berbagai latar belakang profesi sebagai
korbannya. Satu persatu korban ditemukan dalam keadaan tidak utuh yang
mengisyaratkan pelakunya memiliki dendam kepada para korban.
Konflik dimulai dengan penemuan
sesosok mayat olah Lucy Tusk. Awalnya ini dianggap kasus pembunuhan biasa, tapi
ternyata lebih banyak mayat ditemukan setelahnya. Tentu saja kasus ini
menggemparkan kepolisian.
Konflik kedua adalah misteri pola
pembunuhan para mayat dimana luka-luka penyiksaan di tubuh mereka hampir sama.
Polisi menduga, pelaku penbunuhan adalah orang yang sama. Ditambah dengan
keparahan luka, diduga ada dendam sebagai motifnya.
Konflik berikutnya adalah teror
untuk Lucy dengan hadiah berisi jantung korban. Hampir semua korban disengaja
agar ditemukan oleh Lucy. Bahkan diduga Lucy menjadi target utama. Semakin
diselidiki, semakin banyak
hal aneh terkuak.
Berikutnya
adalah konflik Lucy dengan masa lalunya. Saat remaja, Lucy
dianggap trouble maker dan
sering bertengkar dengan teman. Ini
membentuk citra buruk bagi dirinya dimasa dulu.
Konflik dari
masa lalu masih berlanjut dengan kasus bunuh diri Ileanna
Bryan yang diduga melibatkan kakak Lucy. Semua mengira kasus
itu telah selesai. Namun siapa sangka, di masa sekarang, ada seseorang yang
mengetahui rahasia kelam kasus itu lalu menuntut balas pada orang-orang yang
terlibat.
Ada juga konflik
Lucy dengan orangtua. Mereka selalu membandingkan Lucy yang saat itu remaja pembuat keonaran dengan
kakaknya yang seorang
bintang baseball. Lucy dianggap tidak
berguna oleh orang tuanya lalu dikirim ke sekolah
asrama putri.
Merasa dibuang oleh orang tuanya, Lucy menjadikan music sebagai pelariannya. Dia kemudian dibimbing oleh seorang guru musik yang
kemudian dianggapnya sebagai orangtuanya sendiri.
Masih ada
konflik yang lain, nih. Yaitu tentang kehidupan kedua
Lucy. Kebanyakan orang tahu kalau Lucy adalah dokter, bekerja dengan mayat, dan memiliki kehidupan yang
serius. Ternyata, di sisi lain, saat malam
tiba, kehidupan Lucy
berbanding terbalik. Dia adalah
seorang pemain biola di sebuah club malam miliknya dengan penampilan seksi dan
eksentrik.
Yang terakhir
adalah kehidupan percintaan Lucy. Dua kali
kehilangan kekasih karena tragedi
yang memilukan membuat Lucy menutup hati. Namun pertemuanya dengan J.D
membuat Lucy merasakan jantungnya kembali berdegub kencang.
Ini menjadi kegalauan bagi Lucy yang masih ragu membuka hatinya kembali.
Baca juga >>> [Book Review] - Mission D'Amore
Tokoh Lucy
Task digambarkan sebagai perempuan mendiri, tegas,
pemberani, dan penyayang tapi tertutup. Dia
adalah dokter dari kantor pemeriksaan medis. Pekerjaan hariannya adalah
mengautopsi mayat. Dia berusaha berdamai dengan masa lalunya. Baik tentang masa
remajanya yang penuh masalah, atau juga kehidupan percintaannya yang suram.
J.D Fitzpatrick seorang detektif
dari Divisi Pembunuhan. Punya trauma masa lalu saat verada di Divisi Narkoba. Sebuah kejadian memilukan merenggut nyawa istrinya. Sosok
perhatian, disiplin, dan teliti.
Dia gigih memperjuangkan cintanya ke Lucy.
Stevie Mazzetti rekan J.D adalah seorang single mom. Suaminya yang juga
seorang polisi
dan anak pertamanya
tewas dalam sebuah aksi perampokan. Dia
sosok yang tegar, penyayang, dan pemberani.
Thorne adalah pengacara dan juga
rekan bisnis Lucy.
Dia begitu peduli pada Lucy. Baik saat perempuan itu berurusan
dengan hukum atau saat bahaya
mengincarnya, Thorne selalu membersamainya.
Lelaki itu sosok yang tegas, peduli, teliti, dan penuh
perhitungan.
Gwyn adalah sahabat Lucy sekaligus rekan bisnis.
Perempuan itu menyayangi
Lucy seperti saudara sendiri.
Saat Lucy mendapatkan
ancaman, dia meminta Lucy pindah
ke apartemennya agar aman. Dia sosok
yang dewasa, penyayang, tapi juga bucin.
Evan Bryan alias Royce, pacar Gwyn, memiliki luka masa lalu tentang
keluarganya yang dirundung. Kakanya
tewas dengan penyebab
kematian yang masih misterius. Dia
manupulatif, kejam, dan pendendam.
Baca juga
>>> [Book Review] - Misteri 3 Sekawan
Selama membaca
novel ini, aku tidak banyak menemukan quote ataupun kalimat menarik. Mungkin
karena ini adalah cerita bergenre thriller – misteri – criminal yang lebih mengedepankan
ketegangan dan intrik alur cerita. Buatku ini tidak masalah, sih.
"Terkadang orang tahu kebenaran ada di hadapan mereka, tapi mereka
tidak mau menerimanya."
[Hal : 341]
Meski tidak
banyak cuplikan dari novel ini yang bisa kujadikan quote, tapi aku mendapat beberapa
pelajaran dari cerita ini …
- Kejahatan akan terkuak meski
ditutupi sedemikian rapat. Tragedi kematian seorang
siswi SMU bernama Ileanna Bryan yang melibatkan banyak remaja, berakhir mengecewakan. Ada
banyak konspirasi yang diduga menyelimuti kasus itu. Termasuk campur tangan
orang penting dan berpengaruh membuat kasus itu berakhir ditutup dengan tanpa
kejelasan. Puluhan tahun memudian, kasus itu kembali terangkat berbarengan
dengan munculnya
pembunuhan berantai dan membuka kebenaran yang sesungguhnya.
- Tentang balas
budi. Saat Lucy kehilangan
arah, ada Jerry Pugh yang
memahami dirinya, menyayanginya. Dia
adalah guru music Lucy saat di asrama. Di bawah bimbingannya pula, Lucy
akhirnya menjadi pemain biola yang mumpuni. Saat
dewasa, gantian
Lucy yang merawat Jerry yang sudah tua.
Perempuan itu sudah menganggap Jerry seperti orangtuanya.
- Berdamai dengan keadaan. Lucy gagal menikah 2x
karena tunangannya meninggal. J.D kehilangan
istri yang sangat dicintainya
dalam kecelakaan. Stevie kehilangan anak dan suaminya
yang menjadi korban perampokan.
Meski berduka dan merasa sangat kehilangan,
mereka tetap berusaha mengikhkaskan
dan melanjutkan hidup.
- Petingnya investigasi dengan benar.
Evan melakukan pembunuhan berantai untuk
membalas dendam atas
kematian kakaknya, Ileanna. Lelaki itu menarget Lucy sebagai korban utama. Namun nyatanya, Lucy
tidak terlibat dalam
kasus kematian Ileanna.
Evan menduga Lucy menyimpan kalung Ileanna dan ingin kalung itu
kembali. Namun sayangnya dia keluru. Kalung itu tidak pernah ada di tangan
Lucy, melainkan disimpan oleh orang lain.
- Jangan suka membandingkan.
Itu sangat menyakitkan,
apalagi yang dibandingkan adalah
dua saudara kandung. Lucy sering
dibandingkan dengan kakaknya yang berprestasi dalam bidang olah raga. Kedua
orangtuanya sangat menyanjung kakaknya dan memanjakannya.
Berkebalikan dengan perlakuan yang
diterima Lucy,
yang sering dicaci
dan direndahkan. Ini yang membuat Lucy berubah menjadi remaja pemberontak dan
trouble maker.
- Jalan hidup, kita yang menentukan. Lucy berubah dari anak trouble maker menjadi anak pintar dan rajin hingga bisa melanjutkan pendidikan di kedokteran hingga menjadi dokter hingga sekarang. Dia juga mengasah talentanya di bidang music. Lucy memilih merubah nasibnya menjadi manusia lebih baik dan bermanfaat. Keputusan itu membuah kehidupan Lucy menjadi lebih baik.
Baca juga
>>> [Book Review] - A Magic Stepped in Poison
Novel ini
ditulis dengan POV orang ketiga tunggal, dari sudut pandang Lucy. Ceritanya mengambil setting
di Amerika.
Pace-nya sedang dengan alur maju. Aku suka cara penulis membuat alur dengan menyebar
banyak ketegangan dan misteri dari awal hingga akhir. Lapis demi lapis misteri
dikuak dengan petunjuk yang disebar di sepanjang alur cerita.
Selain alur dan
ketegangan yang disajikan, aku juga suka plot twist cerita ini. Ditambah lagi
informasi tentang hasil forensik yang diceritakan secara detail, menambah pengetahuanku.
Penulisnya niat banget, sih, nulis novel ini. Risetnya nggak main-main. Dan gara-gara
novel ini pula, aku mulai mencari novel-novel karya Karen
Rose lainnya.
Data Buku
Judul
:
You Belong to Me
Penulis
:
Karen Rose
Penerbit
:
Dastan Books
Tebal
:
492 halaman
Tahun
:
2014
Skor
🌠
4,5/5
~ Hana Aina ~
Baca juga, ya ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih telah berbagi komentar ^^